Datangi Kantor Wali Kota, Wagub DKI Bahas Empat Masalah di Jakarta Barat

Riza juga berdiskusi dengan Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi membahas permasalahan yang ada di Jakarta Barat

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (10/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mendatangi kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Riza mengatakan, kunjungannya untuk melihat penerapan protokol kesehatan di kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Saya ingin memastikan supaya unit-unit kegiatan bisa melaksanakan protokol Covid dengan baik, dengan tertib, dengan disiplin, dengan teratur," kata Riza, Jumat (10/7/2020).

Selain itu, Riza juga berdiskusi dengan Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi membahas permasalahan yang ada di Jakarta Barat.

Ia menyebut, ada empat permasalahan yang jadi fokus di wilayah Jakarta Barat.

"Di Jakarta Barat ada empat isu penting. Pertama soal banjir, kedua soal kebakaran, ketiga soal kemacetan, keempat soal covid isu corona. Empat isu ini akan menjadi perhatian kita agar kota Jakarta Barat ini bisa kita atasi," kata Riza.

Riza menyatakan, dalam waktu dekat dengan mengajak anggota DPRD, ia akan mendatangi sejumlah wilayah rawan kebakaran di Jakarta Barat.

Waspadai Modus Spesialis Maling Rumah Kosong di Tangerang, Ini yang Mereka Lakukan

Polisi Tangkap Perampok Spesialis Rumah Kosong di Tangerang

"Meninjau titik titik potensi kebakaran agar kita bisa mengantisipasi, mencegah kebakaran yang sering terjadi di bulan kemarau. Begitu jg kita ingin mencegah banjir yg terjadi di musim hujan," tuturnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan tetap berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan di ibu kota kendati di tengah terbatasnya anggaran.

"Sebagaimana diketahui anggaran kita sangat terbatas. Anggaran pembangunan tidak ada lagi belanja modal anggaran kita terkoreksi 53 persen dari 87 proyeksinya tinggal 47 T," kata dia. 

"Kita dituntut untuk berinovasi mencari cara terobosan-terobosan dengan anggaran yang kecil dengan anggaran terbatas, kita masih tetap bisa mengadakan pembangunan, kita masih melaksanakan mencegah potensi bencana yang ada," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved