Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Ratusan Pelayat Sesaki Rumah Duka Editor Metro TV, Yodi Prabowo di Ciputat
Ratusan pelayat menyesaki rumah duka almarhum Yodi Prabowo, Editor Metro TV, di bilangan Jalan Alle Raya
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Ratusan pelayat menyesaki rumah duka almarhum Yodi Prabowo, Editor Metro TV, di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat malam (10/7/2020).
Saat jenazah tiba sekira pukul 20.20 WIB kerabat dan keluarga langsung menyambut.
Tidak sedikit yang meneteskan air mata sambil mengusap peti mati yang tengah digotong dari pinggir jalan menuju ke dalam rumah.
Saat peti sampai ke dalam rumah, pihak keluarga histeris. Tangis haru dan jeritan pecah dari ruang tamu rumah duka.
Ratusan pelayat menyesakki pelataran rumah. Bangku yang tersedia tak mampu menampung banyaknya teman dan keluarga yang berempati.
Secara bergantian, para pelayat masuk le dalam rumah dan membacakan ayat suci di depan peti mati itu.
Wartini, bibi dari Yodi, mengatakan, para pelayat itu banyak dari teman-temannya di kantor dan lingkungan rumah.
Meskipun pendiam, Yodi dikenal supel dan mudah bergaul, bahkan aktif di organisasi kepemudaan.
"Diakan dulu aktif juga di pemuda sini. Dia tuh orangnya supel baik, mudah gaul, baik. Dia juga ketua pemuda sini, OI, ketua OI Rempoa," ujar Wartini.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, jenazah Yodi ditemukan di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.
Penuturan ayah Yodi Prabowo
Wandi, ayah Yodi Prabowo (26) menuturkan detik terakhir bertemu putranya pada Selasa (7/7/2020) sore saat pamit berangkat kerja menggunakan sepeda motor.