Uang Seserahan Calon Pengantin Hangus dalam Kebakaran di Rawamangun

Uang seserahan yang sudah diserahkan Arget ludes dalam kebakaran yang melahap rumah nenek Dina di RT 03/RW 02, Kelurahan Rawamangun.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kondisi permukiman warga RT 03/RW 02 Kelurahan Rawamangun yang terbakar, Jumat (10/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Arget Priado (29) dan calon istrinya, Dina Sulistiawati (21) tertimpa musibah jelang hari pernikahan akibat kebakaran pada Kamis (9/7/2020).

Uang seserahan yang sudah diserahkan Arget ludes dalam kebakaran yang melahap rumah nenek Dina di RT 03/RW 02, Kelurahan Rawamangun.

Meski dia dan Dina tak tinggal di RT 03, namun pihak keluarga mereka sepakat menggelar seserahan di rumah nenek Dina pada Sabtu (4/7/2020) lalu.

"Kurang lebih 30 jutaan lah uangnya. Tapi Alhamdulillah nenek enggak kenapa-kenapa, kalau saya dan Dina tinggalnya di Bekasi," kata Arget di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Sang nenek termasuk satu dari 245 jiwa warga RW 02 yang mengungsi akibat rumahnya terbakar saat kejadian sekira pukul 15.50 WIB kemarin.

Hari ini dia sengaja datang ke rumah nenek Dina karena ingin membantu membersihkan puing rumah agar nanti dapat dibangun kembali.

"Ini kan namanya dari Allah ya, kalau takdirnya begini ya mau bagaimana pun saya sih ikhlaskan saja lah. Uang mah bisa dicari lagi," ujarnya.

Tagar #Goodbye Dirinya Sempat Trending, Sandiaga Uno: Yang Penting Bermanfaat

Sempat Melonjak, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Sekitar Pasar Cikini Kamboja Menurun

Soal pernikahannya yang dijadwalkan pada 16 Agustus 2020 nanti, Arget menuturkan hari bahagianya tetap berlangsung sesuai rencana.

Pun nantinya ada 'penyesuaian' karena musibah kebakaran yang diduga akibat satu warga meninggalkan kompor dalam keadaan menyala.

"Mungkin jalannya memang begini, mungkin nanti nikah seadanya dulu. Mungkin juga diganti lagi rezekinya sama Allah yang penting ikhlas saja," tuturnya.

Dalam kebakaran pada Kamis (10/7), Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur memperkirakan kerugian materil Rp 1,5 miliar.

Total 26 unit mobil pompa dan 130 personel Damkar dikerahkan dalam pemadaman yang berlangsung dari pukul 15.54 WIB hingga 19.09 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved