Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Cerita Pemilik saat Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak untuk Olah TKP Kasus Kematian Editor Metro TV

Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara untuk kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Warung yang dihampiri anjing pelacak saat olah TKP dugaan pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo, Minggu (12/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara untuk kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Saat olah TKP pada Sabtu (11/7/2020) kemarin, polisi mengerahkan anjing pelacak.

Polisi juga menggunakan sebilah pisau yang ditemukan di tempat penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Pisau itu juga yang diendus anjing pelacak guna menemukan jejak pelaku.

Setelah dua kali pelacakan, anjing tersebut berhenti di sebuah warung kopi di dekat Danau Kapalio di Jalan Batako, Ulujami.

TribunJakarta.com mencoba menggali informasi dari pemilik warung, Amir (41).

Janggalnya Sikap Editor Metro TV Yodi Prabowo Sebelum Tewas, Ibunda: Dia Selalu Mengikuti Saya

Menurut Amir, ia tidak pernah melihat Yodi Prabowo di warungnya.

Sebab, warung kopinya tutup sejak pukul 18.00 WIB.

Sementara, peristiwa dugaan pembunuhan Yodi Prabowo terjadi pada Rabu (8/7/2020) dini hari.

"Nggak pernah lihat saya ada orang Metro TV duduk atau beli apa pun di sini," kata Amir di warungnya, Minggu (12/7/2020).

Namun, ia sempat melihat dua orang remaja sedang nongkrong di depan warungnya pada Selasa malam lalu.

Amir mengatakan dua remaja tersebut merupakan warga setempat.

"Ya mereka anak-anak muda yang tinggalnya di sekitar sini juga. Kadang-kadang bawa temannya," ujar dia.

7 Tahun Pacari Editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah Akui Kekasih Ada Masalah & Beri Solusi Begini

Ia menuturkan keberadaan kedua remaja itu di warungnya tidak berlangsung lama.

Pasalnya, saat waktu menunjukkan pukul 21.00, ia langsung meminta dua remaja itu untuk pulang.

"Namanya lagi PSBB gini kan nggak boleh ada kerumunan."

"Kebetulan saya juga Satgas di sini, kalau ada orang ngumpul-ngumpul ya saya usir," tutur Amir.

Dua remaja tersebut, terang Amir, berinisial E dan R alias D. Kabarnya, mereka juga telah diperiksa polisi.

"Sudah diperiksa kayaknya kemarin, diinterogasi. Kemarin saya diminta beritahu rumahnya," ucap Amir.

Hingga hari ini, Minggu (12/7/2020), polisi telah memeriksa 20 orang saksi.

"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sudah 20 saksi yang kita mintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi.

Yusri menjelaskan, proses penyelidikan polisi terus mengalami perkembangan.

"Pelaku belum ditangkap, tapi sejauh ini ada progres lah. Itu teknis penyelidikan," ujar dia.

Sosok Yodi Prabowo Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas, Mudah Bergaul dan Sering Mengaji

Yodi Prabowo ditemukan tewas tergeletak di pinggir tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Dari hasil autopsi, ditemukan dua luka tusukan di dada kiri dan leher korban.

Selain itu, polisi juga menemukan luka lebam yang diduga akibat benda tumpul di bahu Yodi Prabowo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved