Wahana Ekstrem Flying Fox Bikinan Damkar Jakarta Utara Jadi Favorit Anak-anak di HBKB Sunter
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara mengadakan fasilitas bermain flying fox dalam HBKB di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara mengadakan fasilitas bermain flying fox dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/11/2025).
Wahana flying fox ini dibuka secara gratis untuk dimanfaatkan anak-anak yang berdatangan ke kegiatan HBKB.
Keberadaan wahana yang cukup ekstrem ini sangat diminati anak-anak.
Ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang mengantre, menunggu giliran mereka untuk mencoba wahana yang disediakan petugas pemadam kebakaran itu.
Salah satunya Fadil, salah seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar yang datang bersama orangtuanya ke HBKB Danau Sunter.
Fadil tampak begitu senang ketika meluncur sejauh sekitar 50 meter menggunakan tali sambil bergelantungan.
"Saya udah pernah sebelumnya, jadi senang, suka naiknya. Takut-takut tapi seru," kata Fadil.
Kepala Regu Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Aer Rudin mengatakan, wahana flying fox ini disediakan untuk menghibur anak-anak sekaligus sarana edukasi tentang kegiatan penyelamatan pemadam kebakaran.
Wahana ini tidak dipungut biaya, sehingga sangat diminati anak-anak.
"Antusiasnya dengan adanya flying fox dari pemadam kebakaran, setiap HBKB ada flying fox gratis juga. Kita juga semua kegiatan-kegiatan edukasi dari damkar nggak dipungut biaya," ucap Aer Rudin.
Aer Rudin memastikan, wahana flying fox ini sangat aman untuk anak-anak.
Terlebih lagi, personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara akan senantiasa memantau dan menemani anak-anak yang menaiki wahana itu.
Ia pun berharap masyarakat dapat belajar terkait apa yang dilakukan pemadam kebakaran dalam tindakan-tindakan penyelamatan selama ini.
"Kalau saat ini flying fox masih di Danau Sunter, tapi nggak menutup kemungkinan bisa dilaksanakan di tempat lain juga. Kita melayani masyarakat dari damkar, edukasi tentang damkar bagaimana, semoga masyarakat merasa nyaman dan kita sebagai damkar enak di warga," pungkasnya.
Berita terkait
- Baca juga: Kebakaran Rumah di Pengadegan, Pancoran Jakarta Selatan: 15 Unit dan 45 Personel Gulkarmat ke TKP
- Baca juga: 100 Relawan Kebakaran di Jakarta Timur Ikuti Lomba Ketangkasan di Kantor Sudin Gulkarmat
- Baca juga: Gulkarmat Laksanakan Rerekrutmen Petugas Damkar, Tapi Keputusan Akhir di Tangan Rano dan Pramono
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Sahroni Pilih Bongkar Habis Rumahnya Usai Dijarah, Mandor Ungkap Biayanya Sampai Rp 250 Juta |
|
|---|
| SOROTAN Ahmad Sahroni: Rumah Habis Dijarah Massa, Kini Harus Keluarkan Rp250 Juta Hancurkan Bangunan |
|
|---|
| Sosok Pengamen Pasar Anggota Sindikat Curanmor di Koja, Selalu Bawa Kunci T Buat Nyolong Motor Warga |
|
|---|
| Target 2 Pekan Rampung, Biaya Pembongkaran Rumah Ahmad Sahroni Rp 250 Juta |
|
|---|
| Detik-detik Penangkapan Polisi Gadungan di Penjaringan, Ngaku Lagi Jadi Cepu Paminal Mabes Polri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FLYING-FOX-Wahana-flying-fox-yang-diadakan-Suku-Dinas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.