Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Meski PSBB Masa Transisi, Anies Baswedan Ingatkan Warga Jakarta Jangan Remehkan Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya tetap waspada terhadap virus corona Covid-19.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Tangkapan layar dari akun youtube Pemprov DKI saat Gubernur Anies Baswedan sedang memberi penjelasan soal reklamasi Ancol. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya tetap waspada terhadap virus corona Covid-19.

Meski Jakarta tengah di-fase Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB masa transisi, kata Anies, virus mematikan ini masih mengintai di mana saja.

"Saya ingatkan masyarakat Jakarta, kita harus hati hati, jangan anggap enteng, jangan merasa bebas dari Covid-19," kata Anies, dalam keterangannya melalui akun youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

"Karena kalau kondisi ini terus berlangsung bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini," lanjutnya.

Beralasan Tak Ada Asisten, Seorang Bidan Biarkan Ibu Ini Melahirkan Sendiri Bayinya di Depan Rumah

Menurut Anies, lokasi yang rawan kerumunanan dan beradanya virus corona Covid-19 ini di antaranya transportasi dan pasar.

"Ada titik-titik yang harus diwaspadai. Pertama, adalah tempat transportasi umum. Di situ ada situasi harus menjaga jarak dan seringkali sulit," jelas Anies.

"Kedua, ada di Pasar. Kondisi di pasar, interaksi itu pendek," sambungnya.

Karenanya, Anies meminta warga Jakarta harus mematuhi protokol Covid-19 seperti memakai masker ke manapun.

Abaikan Putri Wapres, PPP Pilih Dukung Benyamin - Pilar Maju Pilkada Tangsel

"Pastikan semuanya disiplin. Kami pun melakukan pengawasan dan pemantauan ada lebih 300 pasar," ujar Anies.

"Hal paling sederhana, pakai masker di mana saja, kapan saja, dalam aktivitas apa saja," sambungnya.

Dia juga meminta warga Ibu Kota agar selalu menjaga jarak dengan orang lain. Mininal satu meter.

"Jaga jarak aman, satu meter dan mencuci tangan dengan sabun," imbau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

"Lalu pastikan tempat kita berkegiatan tidak lebih dari kapasitas 50 persen, yang paling penting, jangan ragu untuk mengingatkan siapapun, kapanpun, di manapun," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved