PSSI Pastikan Liga 1 Berlanjut, Ketum Jakmania Khawatir Persija Tak Dapat Izin Main di Kandang

Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 bisa berlanjut lagi dalam waktu dekat.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Jakmania keluar dari dari area stadion secara tertib di Pintu G SUGBK, Kamis (28/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 bisa berlanjut lagi dalam waktu dekat.

Kepastian tersebut turut dibarengi keluarnya Surat Keputusan (SK) terbaru dari PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.

PSSI menargetkan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir lagi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Adanya kepastian kompetisi sepak bola Indonesia bergulir disambut baik oleh kelompok suporter The Jakmania.

Kebakaan di Ciputat Tewaskan Satu Orang, Pria 50 Tahun Penderita Gangguan Jiwa

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengaku senang mendengar kabar kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.

Namun, Diky mempertanyakan prosedur serta faktor non teknis yang akan terjadi pada saat kompetisi berlangsung.

"Ya, sebagai suporter pastinya senang Liga 1 lanjut, cuma balik lagi nanti kelanjutannya bagaimana," kata Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.

Menurut Diky, yang menjadi kekhawatirannya saat ini adalah pada saat Persija Jakarta bermain tidak mendapatkan rekomendasi izin dari pihak keamanan.

Diduga Akibat Limbah BBM, Bantaran Kali di Setiabudi Jakarta Selatan Terbakar

Sebab, sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan Jabodetabek masih zona merah dan rawan penyebaran Covid-19.

"Nanti rekomendasi dari pemerintah pusat maupun daerah bagaimana? Apalagi Jakarta kan masih zona merah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Diky menilai jika tidak mendapatkan rekomendasi izin, maka bisa menyulitkan Persija ketika berlaga di Liga 1 2020.

“Kalau saya sih melihatnya memang kaya apa ya nih Persija dapat rekomendasi apa engga dari Pemprov untuk menggelar pertandingan kandang. Kalaupun tidak, solusinya seperti apa, kaya gitu sih,” jelas Diky.

Ruben Onsu Jawab Ini saat Ditanya Uang Bulanan Sarwendah, Nikita Mirzani Salut: Laki Tuh Kayak Gini

Di sisi lain, pada saat penyelenggaraan kompetisi, yang menjadi perhatian terbesar Diky Soemarno adalah harus melakukan serangkaian tes Covid-19.

Untuk melakukan tes tersebut harus mengeluarkan biaya tinggi dan tidak murah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved