Update Pengendara Motor Halangi Ambulans

Ambulans Dihadang di Depok, Sopir dan Pengendara Motor Sepakat Selesai Secara Kekeluargaan

Wadi mengatakan, baik HG dan Slamet sama-sama mengakui kesalahannya masing-masing dari peristiwa itu.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, ketika dijumpai wartawan di ruangannya, Senin (13/7/2020)   

Lalu pengendara yang tidak diketahui identitasnya itu langsung mengadang di tengah jalan.

Pengendara pun memarkirkan sepeda motornya tepat di depan ambulans.

Sehingga terpaksa ambulans menghentikan lajunya.

Kemudian pengendara sepeda motor tersebut langsung turun dan menghampiri sopir ambulans.

Pengendara itu mengenakan helm hitam, jaket merah, biru, abu-abu, dan celana krem, tampak berteriak tepat di depan wajah sopir ambulans.

Kemudian warga langsung melerai dan meminta pengendara motor itu menepi serta memberi jalan ambulan.

Aksi pengadangan berlangsung sekira satu menit.

Namun setelah ambulans kembali melaju, pengendara motor itu justru terus mengikuti sampai rumah sakit.

Sementara dalam unggahan Indah Purnamasari, dituliskan kronologis kejadian tersebut.

"Hallo semua. Kenalin, saya nurse (perawat) Indah. Saya bekerja di salah satu ambulans yang berdomisili di Depok. Pagi ini saya mau membagikan kisah saya saat bertugas," tulis Indah.

"Pagi ini saya ada respon pasien, pasien saya untuk kontrol ke salah satu rumah sakit swasta bilangan Depok," tambahnya.

Awalnya, lanjut Indah, mobil ambulans berjalan seperti biasanya.

Dengan laju ambulans berjalan dengan semestinya dan sewajarnya.

"Namun ketika sampai di daerah rumah sakit umum Depok, kami mulai diadang sama salah satu pengguna jalan (motor). Awalnya kami pikir, mungkin orang ini mau bantu kami buka jalan karena jalanan lumayan macet," kata Indah.

"Tapi kok gelagatnya lain. Kami ke kanan, dia ke kanan. Kami ke kiri dia ke kiri (intinya nggak kasih kami jalan). Terus sesampainya kami di salah satu perum bilangan Sawangan, kami benar-benar diadang," tambah Indah.

Lalu, lanjutnya, terjadilah keributan seperti yang terlihat di dalam video.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved