Virus Corona di Indonesia
Kasus Covid-19 di DKI Kembali Meroket, Politikus PDIP: Tidak Ada Lagi Pengawasan
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai, kembali meroketnya kasus Covid-19 tak terlepas dari lemah pengawasan yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dalam kurun waktu dua hari terakhir, DKI Jakarta memecahkan rekor harian penambahan jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Pertama, pada Sabtu (11/7/2020) lalu di mana ada penambahan 359 kasus positif Covid-19.
Lalu, pada Minggu (12/7/2020) kemarin jumlah kasus positif Covid-19 kembali bertambah 404 kasus.
Menanggapi hal ini, politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai, kembali meroketnya kasus Covid-19 tak terlepas dari lemah pengawasan yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak tegas dalam menegakkan aturan yang telah dibuatnya sendiri.
“Kenapa bisa meledak sekarang? Artinya dari dua minggu lalu sudah enggak ada pengawasan. Kalau ada pengawasan ya enggak mungkin begini,” ucapnya, Senin (13/7/2020).
Upaya Anies menerjunkan 5.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengawasi protokol kesehatan di pasar tradisional pun dinilai Gilbert bakal sia-sia.
Sebab, ledakan jumlah kasus positif Covid-19 sudah terjadi sekarang dan pasar tradisional menjadi salah satu klaster penyebarannya.
“5.000 ASN itu kan baru Minggu lalu, ledakan sekarang kan dari dua minggu lalu lebih,” ujarnya.
Padahal, mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini sudah mewanti-wanti Anies terkait penyebaran Covid-19 di pasar tradisional sejak April lalu.
“Dari April saya sudah berkali-kali katakan awasi itu pasar tradisional karena makin tidak terkendali, ingat dari dua kasus bisa menjadi se-Indonesia,” kata Gilbert.
• Anies Baswedan Buka Suara Soal Anak Buahnya yang Bantu Buronan Kasus Korupsi Buat KTP: Ada Pertemuan
• Handphone dan Kuota Internet jadi Kendala Anak Korban Kebakaran Rawamangun Ikuti MPLS
• Update Corona, Minggu 12 Juli: Bertambah 1.681, Total Kasus Capai 75.699 Orang
Agar penambahan kasus positif Covid-19 tidak terus meningkat, Gilbert meminta Anies lebih tegas dalam menjalani aturan.
Kemudian, bila ditemukan klaster baru penyebaran Covid-19, Anies pun diminta lebih sigap dalam melakukan langkah-langkah penanganan agar tak semakin menyebar.
“Jadi di situ butuh ketegasan, itu yang kita lihat di lapangan kurang,” tuturnya.