Siswa SMAN 1 Jakarta Nikmati Pembelajaran Jarak Jauh Tapi Rindu Guru di Sekolah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Siswa SMAN 1 Jakarta mulai menerapkan metode pembelajaran jarak jauh, Senin (13/7/2020).

Guru bidang studi Seni Budaya SMAN 1 Jakarta, Rianna Apriani, mengatakan sejumlah siswanya pernah curhat kepadanya.

Rianna mengatakan, ada siswa yang menikmati metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun ada juga siswa yang merasa jenuh berada di rumah.

"Karena sampai detik ini pun kami selalu mendapat kabar 'ibu kapan masuk, kita sudah bosan di rumah'," kata Rianna, meniru gaya bicara siswanya.

"Kita lebih enak belajar di sekolah sama ibu guru," lanjut Rianna, saat diwawancarai TribunJakarta.com, Senin (13/7/2020).

Menurut Rianna, suasana belajar di rumah dan sekolah jelas berbeda.

"Effort-nya beda. Karena di sekolah kan banyak teman-temannya dan bisa belajar diskusi langsung soal mata pelajaran," jelas Rianna.

Meski begitu, Rianna menyebut para siswa SMAN 1 Jakarta sebaiknya bersabar hingga pandemi Covid-19 selesai dan Ibu Kota resmi dinyatakan aman.

Menyoal PJJ, lanjut Rianna, SMAN 1 Jakarta telah menyiapkan video materi pelajaran sebaik mungkin.

"Kami sudah mempersiapkan video pembelajaran sesuai dengan silabus mereka masing-masing," tutur Rianna.

MPLS SMAN 1 Jakarta Dilakukan Secara Online

Peserta didik baru SMAN 1 Jakarta telah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara online, Senin (13/7/2020).

Ketua Pelaksana MPLS SMAN 1 Jakarta, Rianna Apriani, mengatakan MPLS ini akan dilakukan secara online hingga Rabu mendatang.

"Tiga hari ini, mulai Senin, Selasa, dan Rabu ada kegiatan MPLS SMAN 1 Jakarta," kata Rianna, saat diwawancarai TribunJakarta.com, di SMAN 1 Jakarta, Senin (13/7/2020).

Dia menjelaskan, proses MPLS ini tak semudah yang dibayangkan.

Pihak SMAN 1 Jakarta telah melakukan pencarian data lengkap perihal peserta didik baru.

Nama metode pencarian data peserta didik baru ini, pra-MPLS yang telah dilakukan sejak Sabtu lalu.

"Sebelumnya kami ada kegiatan pra-MPLS pada Sabtu. Pada hari itu, kegiatan MPLS ini ingin menggabungkan peserta didik yang baru," tutur Rianna.

"Karena secara daring itu, kami tidak mudah (mencari data siswa) karena banyak jumlahnya," lanjut Rianna.

Kendala laimnya, kata dia, beberapa peserta didik baru tak mencantumkan nomor ponselnya sehingga sulit dikirimkan informasi ihwal kegiatan MPLS.

"Sistem PPDB online tersebut juga banyak siswa yang tak menuliskan nomor telepon. Jadi kami harus benar-benar cari secara teliti," jelas Rianna, yang juga sebagai Guru bidang Studi Seni Budaya SMAN 1 Jakarta.

"Supaya mereka dapat berkomunikasi dengan kami dan mengikuti MPLS secara daring atau online," sambungnya.

• Tanggapan SMPN 5 Jakarta Soal Siswanya Kehilangan Smartphone saat Tahun Ajaran Baru Dimulai

• Tahun Ajaran Baru Belajar Daring, Wali Murid Ini Terkendala Karena HP Putranya Hilang

Meski begitu, panitia MPLS SMAN 1 Jakarta berhasil mengumpulkan seluruh nomor ponsel peserta didik baru pada Minggu kemarin.

"Alhamdulillah, sampai hari Minggu kami masih ketemu semua," ucap dia.

Kendati demikian, ternyata beberapa peserta didik baru ada yang belum menggunakan aplikasi WhatsApp (WA).

Alhasil, pihak SMAN 1 Jakarta mengirimkan informasinya secara mengirim pesan SMS atau meneleponnya.

"Namun, ternyata ada juga yang tidak menggunakan WA. Akhirnya kami pakai nomor SMS atau via telepon. Akhirnya kami berhasil menginfokan kegiatan pada Senin ini," kata Rianna.

Hari ini, kegiatan MPLS di sana dilakukan secara daring dan berjalan lancar.

"Untuk kegiatan MPLS ini sendiri hari Senin ini kami ada live streaming-nya. Menggunakan aplikasi zoom meet," ucap dia.

"Segala bentuk materi, pembukaan acara, dan sebagainya kami syuting menggunakan kamera untuk live streaming," sambungnya.

Total siswa yang mengikuti MPLS daring ini sebanyak kira-kira 317 siswa.

"Luar biasa, jumlah siswa ada sekira 317 siswa. Untuk IPA-nya sekitar 195 dan IPS-nya 119 siswa. Ditambah para wali kelas dan sebagainya di zoom tersebut," tutup Rianna.