Hari Pertama Belajar di Jabodebatek
Tanggapan SMPN 5 Jakarta Soal Siswanya Kehilangan Smartphone saat Tahun Ajaran Baru Dimulai
Staf sekolah SMPN 5 Jakarta, Andi mengatakan keluarga terlambat melaporkan kehilangan smartphone ke sekolah
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Staf sekolah SMPN 5 Jakarta, Andi, memberi tanggapan ihwal siswa yang kehilangan smartphone saat tahun ajaran baru dimulai, Senin (13/7/2020).
Andi mengatakan, siswa ini kehilangan smartphone sejak Sabtu (11/7/2020).
"Jadi, dia telat melaporkan ke kami. Padahal hari Sabtu ada petugas di sini bisa membantu," kata Andi, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, di SMPN 5, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).
Kendati begitu, Andi telah menggantikan nomor ponsel siswa yang kehilangan smartphone-nya ke nomor aktif.
"Sudah diganti tadi nomor hape-nya ke nomor ibu siswa tadi yang aktif," tutur Andi.
"Jadi, dia bisa ikut pelajaran secara online," lanjutnya.
Desi, wali murid siswa SMPN 5 ini ingin mengadukan masalahnya kepada pihak sekolah putranya tersebut.
Sebab, handphone putranya hilang sehingga tak dapat mengikuti pelajaran secara daring tersebut.
"Handphone anak saya hilang, jadi enggak bisa ikut belajar online," kata Desi, saat diwawancarai TribunJakarta.com, di SMPN 5, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020) pagi.
Tak lama, petugas keamanan sekolah meminta Desi dan putranya ini bertemu dengan staf sekolah yang sedang bertugas.
Sekira 15 menit, Desi dan putranya berada di salah satu ruangan sekolah tersebut.
Mereka berkomunikasi dengan staf guru perihal masalahnya.
Komunikasi berjalan lancar, sehingga staf sekolah tersebut mengganti nomor ponsel putranya Desi yang hilang ke dalam handphone aktif.
"Pihak sekolah minta ganti nomor (ponsel) anak saya ke nomor hape saya," kata Desi.