Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Bocah Penemu Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Bisa Tidur Semalaman
Keesokan harinya, Kamis (9/7/2020), seorang bocah berusia 10 tahun melihat jenazah Yodi Prabowo tergeletak di pinggir tol JORR.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Saat itu, bocah tersebut ketakutan. Namun, ia langsung pulang ke rumah tidak berbicara kepada siapa pun soal temuan jenazah Yodi.
"Ternyata anak itu nggak bisa tidur katanya semalaman. Ya namanya bocah habis lihat mayat," tutur Babeh.
Menurut Babeh, bocah itu kembali ke tempat ia melihat jenazah Yodi Prabowo pada Jumat (10/7/2020).
Niatnya hanya bermain layang-layang. Tak disangka, ia kembali melihat jenazah Yodi yang tergeletak.
"Mungkin firasat kali disuruh bilang ke warga. Habis itu dia bilang ke tukang kusen, baru lapor ke Pak RT. Pak RT juga nggak tahu, pas Jumat itu tahu-tahu sudah ramai," kata Babeh.
Hingga kini, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.
Sebanyak 23 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.
Polisi periksa 23 saksi
Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian guna mengungkap misteri kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Hingga saat ini, polisi telah meminta keterangan kepada 23 orang saksi.
Mulai dari teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Selain saksi, polisi kini sedang menganalisis handphone milik pria berusia 26 tahun itu.
"Jadi handphone korban sedang kita analisis secara forensik tentunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto, Senin (13/7/2020).
Irwan berharap hasil pemeriksaan handphone dapat mengerucut kepada orang yang diduga terlibat pada kasus kematian Yodi Prabowo.