Kebakaran di Bekasi Telan 3 Nyawa
Kebakaran Rumah di Bekasi, Kisah Tragis Ibu Terpanggang Bersama Dua Anaknya Hingga Jasad Berpelukan
Sang ibu Tri Ambarwati menurut Heri, sebenarnya bisa saja selamat dari insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Abidin petugas keamanan setempat mengatakan, sang istri kala itu berusaha untuk menyelamatkan dua buah hatinya yang terjebak.
Posisi kamar berada di bagian latai bawah dekat pusat kobaran api yang berasal dari ruang keluarga.
"Lagi tidur anaknya jadi pas api udah gede nggak sempat keluar lagi, barang-barang juga udah nggak ada yang diselamatin," terang Abidin.
Satu jam setelah kebakaran diketahui, unit pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi, api secara perlahan mulai dikendalikan.
Butuh enam unit mobil pemadam kebakaran untuk benar-benar dapat melumpuhkan 'si jago merah', sekira pukul 06.00 WIB, proses pendinginan dapat dilakukan.
Jasad Korban Ditemukan Berpelukan
Kebakaran hebat menghabguskan sebuah bangunan rumah di Perumahan Girya Jatimurni, RT011/RW05, Pondok Melati, Kota Bekasi menelan tiga orang korban jiwa, Senin, (13/7/2020).
Peristiwa nahas itu mengakibatkan tiga orang anggota keluarga tewas usai terjebak api ketika tengah terlelap.
Heri Susanto warga sekitar mengatakan, tiga orang yang meninggal dunia bernama Tri Ambarwati (48), Liko Lahen (28) dan Novea Lovely (10).
"Yang meninggal tiga orang, satu orang ibu sama dua orang anaknya," kata Heri di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, saat peristiwa kebakaran terjadi, ia yang tinggal persis di sebalah rumah korban sempat melihat kobaran api melahap sesisi rumah.
Peristiwa yang terjadi dini hari itu sontak membuat geger warga sekitar, mereka secara bahu membahu berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
"Saya lihat api udah besar, warga juga sudah ramai bantu nyiramin pakai selang, ember, yang punya rumah juga sempet keluar," jelasnya.
Sang ibu Tri Ambarwati menurut Heri, sebenarnya bisa saja selamat dari insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Tetapi, dia memaksakan diri masuk ke dalam rumah demi menyelamatkan dua orang anaknya yang terjebak di dalam kamar.