Kebakaran di Bekasi Telan 3 Nyawa
Kebakaran Rumah di Bekasi, Kisah Tragis Ibu Terpanggang Bersama Dua Anaknya Hingga Jasad Berpelukan
Sang ibu Tri Ambarwati menurut Heri, sebenarnya bisa saja selamat dari insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Pihak kepolisian saat ini telah memasang garis polisi yang melintang di depan bangunan rumah dua lantai.
Beruntung kebakaran yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia ini tidak sampai merambat ke pemukiman warga yang berada di kanan dan kirinya.
Kasubbag Humas Polres Metro Belasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi dini hari saat penghuni rumah tengah terlelap.
"Peristiwa terjadi sekira pukul.03.00 WIB, korban meninggal dunia sebanyak tiga orang," kata Erna.
Kebakaran hebat walnya diketahui pemilik rumah Adi Sularso (53), dia bersama empat orang anggota keluarganya tengah terlelap dan dikagetkan dengan kemunculan api dari salah satu ruangan.
"Api awalnya muncul dari spring bed yang ada di ruang keluarga, lalu merambat ke seisi ruangan," lanjutnya.
Kemunculan api sontak membuat seluruh anggota keluarga panik, Adi dan istrinya berusaha menyelamatkan harta benda sambil berupaya memadamkan api.
Sedangkan satu orang putranya bernama, Lafin Bassam berusaha keluar rumah dan mencari pertolongan ke petugas keamanan setempat.
Namun nahas, api yang kian membesar rupanya makin sulit dikendalikan. Sang istri bernama Tri Ambarwati dan dua orang anknya Liko Rahen (20) serta Novea Lovely (14), terjebak di dalam kobaran api.
"Korban berjumlah tiga orang terjebak di dalam api, sedangkan suaminya berhasil menyelamatkan diri dan satu orang anaknya," terangnya.