Tahun Ajaran Baru
Siswa di Tangerang Tak Miliki Gawai untuk Belajar Sistem Online, Pemkot Hanya Sediakan Pulsa
Di tengah pandemi ini mereka harus belajar melalui sistem online, namun nyatanya banyak yang tak mempunyai gadget.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Tapi dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata Suherni.
Bahkan Suherni juga harus rajin - rajin ke rumah siswa.
Hal itu dilakukan untuk memberikan pembelajaran.
"Kasihan mereka yang tidak punya handphone.
"Kalau tidak begitu, mereka bisa ketinggalan pelajarannya," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Andri selaku operator SDN Kedaung Wetan 2, Kota Tangerang.
Dirinya menyebut banyaknya orang tua yang tak mempunyai gadget menjadi kendala yang sangat serius.
"Kami selalu memberikan informasi pembelajaran melalui video - video.
"Tapi kendalanya itu orang tua murid tidak punya alat penunjang seperti handphone.
"Mereka yang tidak punya, menyertakan nomor handphone milik saudaranya ke sekolah ini.
"Itu yang sangat menghambat proses informasi," tutur Andri.
Terkendala jaringan
Tahun ajaran baru 2020 dimulai dari Senin (13/7/2020) kemarin. Namun ada beberapa kendala yang terjadi selama proses belajar mengajar melalui daring atau online saat pandemi seperti ini.
Seperti yang dialami di SDN Kedaung Wetan 2, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.