Dapat Pelatihan Khusus di Inggris, Pemain Muda Persija Kenang Pertandingan Spesial Lawan Chelsea

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain muda tim Persija Jakarta, Braif Fatari pernah mendapatkan pelatihan spesial selama enam bulan di Inggris.

Kesempatan tersebut didapatkan Braif Fatari pada saat tergabung di tim Garuda Select angkatan pertama pada tahun 2019 lalu.

Braif Fatari bersama 23 pemain berbakat Indonesia lainnya di bawah usia 17 tahun menjalani serangkaian pelatihan dan pertandingan di Benua Biru.

Pemain asal Sorong, Papua, itu mengaku banyak mendapatkan ilmu dan pelajaran berharga pada saat menimba ilmu di Inggris bersama Garuda Select.

Menurut Braif, salah satu ilmu yang bisa didapat adalah menumbuhkan kepercayaan diri dalam bermain sepak bola.

“Pelajaran yang saya paling ingat dari latihan di Inggris menumbuhkan rasa percaya diri. Mungkin waktu saya bergabung saat itu masih belum pede karena kebanyakan yang masuk para pemain timnas, saya sendiri termasuk yang baru," kata Braif Fatari.

Dalam pelatihan yang dijalani, tim pelatih yang dikomandoi Des Walker dan Dennis Wise itu memberikan banyak masukan positif.

Hal tersebut membantu dalam menumbuhkan rasa kepercayaan dirinya saat bermain di lapangan.

"Pelatih juga selalu memotivasi saya untuk pede saat bermain bola akhirnya rasa itu tumbuh dan saya mulai nyaman bermain di sana,” tambahnya.

Pemain berusia 17 tahun itu mengaku senang mendapatkan kesempatan menghadapi beberapa tim profesional di Inggris.

Kesempatan menghadapi beberapa tim profesional di Inggris menjadi pengalaman baru yang didapat Braif Fatari.

“Terutama saat menjajal tim muda sana. Tentunya pengalaman bagus buat perkembangan karier saya,” ujarnya.

Terlebih, tim-tim yang dihadapi di Inggris mempunyai nama besar dan sering menjalani kompetisi berkualitas.

• Kisah Onim, Kayuh Sepeda dari Bekasi ke Kramat Jati Keliling Jualan Sayur, Sering Mampir Apotek

• Pemain Persija Jakarta dan Timnas Evan Dimas Ceritakan Suka Dukanya: di Antaranya Takel dari Vietnam

• Tak Sengaja Gunakan Nomor Punggung 5, Pemain Naturalisasi Persija Jakarta Dapat Kesuksesan

Menurut Braif, pertandingan menghadapi Chelsea menjadi yang paling diingat dan tidak bisa dilupakan.

Di laga tersebut, Braif menilai timnya mendapatkan banyak pelajaran penting untuk bermain sepak bola dengan baik.

“Mungkin salah satu lawan yang tidak bisa saya lupakan saat melawan Chelsea. Karena saat itu benar-benar kami diajarkan bermain bola baik. Kami kalah dengan skor 2-7 tapi saya senang bisa berhadapan tim kuat seperti mereka,” tuturnya.