Sisi Lain Metropolitan

Kisah Onim, Kayuh Sepeda dari Bekasi ke Kramat Jati Keliling Jualan Sayur, Sering Mampir Apotek

Masih bekerja di usia senja, Onim (70) warga Pondok Melati Kota Bekasi kerap mampir ke apotek di sela berjualan.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Onim, pedagang sayuran asal Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK MELATI - Masih bekerja di usia senja, Onim (70) kerap mampir ke apotek di sela berjualan.

Onim merupakan bapak lima anak yang tinggal di daerah Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Sejak puluhan tahun lalu, Onim memang berprofesi sebagai penjual sayur.

Di tahun 1973-2017, Onim masih memikul sayurannya

Namun, tiga tahun belakangan ia membeli sepeda tua seharga Rp 100 ribu untuk transportasinya berdagang.

Pemain Persija Jakarta dan Timnas Evan Dimas Ceritakan Suka Dukanya: di Antaranya Takel dari Vietnam

"Sudah lama kerja begini. Dulu dipikul, pas tiga tahun lalu aja baru naik sepeda," katanya kepada TribunJakarta.com, Kamis (16/7/2020).

Setiap pukul 09.00 WIB, Onim sudah berangkat dari rumahnya menuju Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Onim, pedagang sayuran asal Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Onim, pedagang sayuran asal Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Sekira dua jam ia mengayuh sepedanya untuk sampai di pasar induk.

"Pukul 11.00 WIB biasanya baru sampai. Habis situ belanja di sana baru keliling. Ya dari pada di rumah aja, mending begini bisa olahraga. Jadi saya jualan juga untuk kesehatan," jelasnya.

Seorang Ibu Lahiran Anaknya di Toilet, Kepala Masih Tertinggal di Rahim, Polisi: Sang Ibu Panik

Kendati begitu, Onim mengatakan kondisinya sudah tak sekuat dulu.

Selain tenaganya, pengelihatannya pun berkurang atau memudar.

Tak jarang tiap kali berkeliling ia kerap merasakan matanya berkunang-kunang.

"Habis dari pasar induk saya keliling aja muter. Dari Kramat Jati-Cipayung-Jatimurni. Keliling bisa sampai menjelang magrib, karena memang saya suka berhenti di jalan mampir ke apotek,"

"Mata suka kunang-kunang, enggak tahu karena debu atau kelelahan. Kalau lihat ada apotek saya beli obat mata dulu," jelasnya.

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Masa Transisi DKI Jakarta Hingga Tanggal 30 Juli

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved