Korban PHK Curhat Tak Bisa Makan Hanya Minum Air Putih, Warga Kesal Ungkap Fakta Lain
Pengakuan Foarota Ndruru (38) alias Foa membuat kaget warga Baloi Kolam, Batam. Ia mengaku bertahan hidup hanya dengan minum air putih.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Awalnya dirinya ingin mengojek, namun karena sepeda motornya rusak dan belum bisa diambil karena tidak memiliki uang, jadi hingga saat ini sepeda motor miliknya masih berada di bengkel hingga saat ini.
"Saya berharap ada warga yang memberikan saya pekerjaan, kerja apa saja saya mau. Jangankan tukang bangunan, jadi kernek juga saya mau, yang penting bisa beli beras buat ketiga anak dan istri saya, karena istri saya juga tidak bekerja," ungkap Foa.
Tak Ada Uang Biayai Pendidikan Anak
Dari ketiga anaknya tersebut, Foa mengaku ada dua yang masih bersekolah.
Anak pertama berumur delapan tahun dan naik ke kelas dua SD.
Sementara anak kedua sudah tamat TK dan hendak masuk SD.
"Anak ketiga saya masih berumur empat tahun dan belum bersekolah. untuk anak kedua tahun ini juga belum masuk sekolah, karena memang saya daftarkan, sebab saya sudah tidak ada lagi uang untuk biaya sekolah anak saya itu," ungkap Foa.
Foa berharap ada bantuan dermawan, sebab bantuan yang diharapkannya sekarang yakni bantuan pekerjaan agar ekonomi keluarganya bisa kembali pulih.
"Bantuan apa saja saya mau, namun yang terpenting ada orang yang memberikan saya pekerjaan, karena itulah satu-satunya bantuan yang dapat memperbaiki perekonomian saya saat ini," terangnya.
Untuk bantuan dari tetangga sekitar, Foa mengaku sudah sangat luar biasa, bahkan bantuan dari pemerintah juga selalu didapatkannya melalui perangkat RT setempat.
Kekesalan dan Kekecewaan Warga
Namun disisi lain warga RT 005 RW 016 Baloi Kolam Kelurahan Sungai Panas Kecamatan Batam Kota, Batam mengaku kecewa dengan apa yang menimpa Foa.
Sebab, warga selama ini merasa telah banyak membantu dan sama sekali tidak menelantarkan Foa.
"Kami kaget mendengar informasi ini, sebab selama ini Foa dan keluarganya selalu kami berikan bantuan, meskipun bantuan itu seadanya, paling tidak tetap terperhatikan," kata Martini, warga Baloi Kolam.
Martini juga kecewa dengan pengakuan Foa yang mengatakan sempat tidak makan.