Sejumlah Remaja Peserta Unjuk Rasa Tolak RUU HIP Tak Kenakan Masker Meski DKI Jakarta Masih PSBB
Sejumlah remaja putra ikut unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sejumlah remaja putra ikut unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP), di depan gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2020).
Beberapa di antara mereka tak mengenakan masker.
Padahal Pemprov DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB masa transisi.
Satu di antaranya, Dede (17), menyebut alasan tak mengenakan masker karena alat penutup mulut dan hidung tersebut jatuh.
• Resmi, PDI Perjuangan Restui Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa Maju di Pilkada Solo
"Tadi jatuh sudah terinjak-injak (maskernya). Jadi saya tinggal saja," kata Dede, di lokasi, Kamis (16/7/2020).
Dede yang datang dari Tangerang Jawa Barat, menyatakan khawatir terpapar virus corona Covid-19.
"Pasti takut (terpapar virus corona Covid-19). Saya habis ini juga mau langsung pulang," kata dia.
Rekan Dede yang juga datang dari Tangerang, Fuadi (18), menyatakan tak membawa masker lantaran hilang di tengah jalan.
• Aksi Dua Wanita Komplotan Pencopet di Pasar Swalayan Kelapa Gading Jakarta Utara Terekam CCTV
"Hilang kayaknya, tadi saya pakai. Tiba-tiba baru sadar enggak ada di kuping," ucapnya pada kesempatan yang sama.
Fuadi juga mengatakan dirinya khawatir terpapar virus corona Covid-19.
Sebab, dirinya sempat berada di tengah-tengah massa aksi dari sejumlah organisasi masyarakat yang menentang RUU HIP.
• Surat Edaran BKN Terkait Jadwal dan Aturan Tes SKB CPNS 2019: Peserta Gugur Jika Suhu Badan Tinggi
"Mana tadi ada yang bersin enggak ditutup mulutnya. Pasti takut, ini saya sudah mau pulang," tutup dia.