Mayat Pria Ditemukan di Kali Mookervart, Posisinya Seperti Sedang Kendarai Motor
Kasatpel UPK Badan Air Kecamatan Kalideres, Sahbani mengatakan, awalnya para petugas mengira jasad tersebut merupakan boneka yang mengambang.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Petugas UPK Badan Air Kecamatan Kalideres yang sedang bertugas di Kali Mookevart, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat siang ini dikejutkan dengan penemuan mayat mengambang.
Kasatpel UPK Badan Air Kecamatan Kalideres, Sahbani mengatakan, awalnya para petugas mengira jasad tersebut merupakan boneka yang mengambang.
Namun, setelah didekati dari atas perahu apung, ternyata yang mereka temukan adalah jasad laki-laki yang sudah dalam kondisi kaku.
"Kejadiannya sekitar Jam 11 saat teman-teman UPK Badan Air Kecamatan kalideres menyisir sampah di Kali Mookervart depan pabrik kaleng dengan menggunakan perahu, pertama kita lihat ada yang ngambang disangka boneka, tapi pas dideketin tahunya sesosok mayat berjenis kelamin pria. Langsung aja kita lapor ke Polsek Kalideres," kata Sahbani saat dikonfirmasi, TribunJakarta.com, Jumat (17/7/2020).
Sambil menunggu kedatangan Polsek Kalideres, petugas UPK Badan Air mengevakuasi mayat itu ke atas perahu untuk dibawa ke pinggir kali.
Kata Sahbani, saat dievakuasi, mayat tanpa identitas itu sudah dalam kondisi kaku.
• Detik-detik Jenazah Komedian Omas Dimakamkan di Depok, Dua Anaknya Turun Peluk Sang Ibu
• Direstui Angkut Penumpang, Ribuan Pengemudi Ojek Online di Kota Tangerang Ikuti Swab Test
Saat ditemukan, posisi mayat tersebut seperti sedang mengendarai motor.
Tangannya seperti sedang memegang setang motor dan kakinya juga menekuk seperti sedang menginjak footstep motor.
"Pas ditemuin emang udah kaku kemungkinan emang udah lama di air jadinya kaku," kata Sahbani.
Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut.
"Namun kemungkinan korban tercebur kali karena terbiasa tidur di pinggiran kali tersebut," ujar Slamet.