Sodomi 2 Balita di Kebun, Pria di Aceh Ternyata Punya Permintaan Aneh Saat Berhubungan dengan Istri

Seorang pria di Aceh Besar tega menyodomi dua balita yang masih kerabatnya. Pelaku punya permintaan aneh ketika bercinta dengan istri.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Kompas.com
Ilustrasi 

Sehingga mencari tahu apa yang sudah terjadi dan dialami dua bocah malang ini.

Akhirnya, kedua bocah ini pun menceritakan apa yang mereka alami.

Sontak cerita dari kedua korban yang masih begitu polos membuat kaget orang tuanya.

“Kedua balita ini merasa kesakitan di anusnya, sehingga menceritakan kejadian tragis yang dialaminya kepada orang tua mereka. Kedua korban mengalami trauma yang luar biasa dan ketakutan," sebut AKP Taufiq.

Karena tak dapat menerima perbuatan tersangka Dar alias YL, akhirnya orang tua korban memutuskan melaporkan ke polisi.

Menindaklanjuti laporan dari orang tua korban, unit PPA Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh dipimpin Kanit PPA Ipda Puti Rahmadiani, STrK bersama personel mendalami perihal laporan tersebut serta memeriksa para saksi.

“Setelah memeriksa para saksi serta melengkapi bukti dan keterangan ahli Psikolog Forensik serta dokter, tersangka YL pun diringkus pada Kamis (2/7/2020) di salah satu warung kopi, di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar,” tambah Kanit PPA, Ipda Puti.

Pengakuan Istri

Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

“Menurut isteri tersangka, pelaku memiliki kebiasaan disaat berhubungan badan melalui anus atau dubur. Namun apabila isteri tersangka menolaknya, maka ianya marah serta akan memukulinya,” tutur Ipda Puti.

Predator Seks di Balaraja Mengaku Korban Sodomi Saat SMP

Mencegah kejadian serupa, Kanit PPA Ipda Puti Rahmadiani, STrK, mengimbau kepada para orang tua, untuk selalu menjaga buah hatinya dalam kesehariannya.

Sehingga kasus yang menimpa seperti kedua balita ini tidak terulang lagi terhadap anak-anak yang lain.

Saat ini tambah Puti, tim penyidik Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polresta Banda Aceh bersama Tim Konseling telah melakukan upaya untuk memulihkan rasa trauma yang dialami korban.

Upaya pemulihan trauma dengan melibatkan personil Polisi Wanita (Polwan) Polresta Banda Aceh dengan harapan, agar rasa trauma dari kejadian yang menimpa korban tidak berdampak terhadap masa depannya kelak.

"Kami imbau seluruh orang tua untuk menjaga anak-anaknya. Jangan pernah lengah dan jangan pernah lepas dari pengawasan. Tak ada yang bisa dipercaya penuh, meski seseorang itu berstatus saudara," pungkas Ipda Puti. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dua Balita Disodomi Saudara Sendiri, Pria asal Peukan Bada ini Terancam 20 Tahun Penjara, 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved