Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Misteri Kematian Editor Metro TV Belum Terkuak, Kekasih Diduga Bohong & Dibunuh di Lokasi Lain

AKBP Mochammad Irwan Susanto menuturkan, keterangan Suci Fitri Rohmah tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Isak tangis pecah tatkala ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba, dan peti mati jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo dibawa ke dalam rumah duka di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020). 

Saat ini polisi masih mendalami motif tewasnya berdasarkan keterangan para saksi dan perunutan kegiatan Yodi sebelum ditemukan tewas.

Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di samping Tol Jorr, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di samping Tol Jorr, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (ISTIMEWA)

Analisa awal, polisi menyebutkan Yodi adalah korban pembunuhan. Motif begal atau perampokan disingkirkan lantaran barang-barang Yodi tak ada yang hilang saat ditemukan tewas.

Di tempat penemuan mayat, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Kebiasaan Bagi-bagi Uang, Baim Wong Ngaku Dapat Rp 500 Juta untuk Berbagi: Dia Ngasih Tunai

Penyebab kematian

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mohammad Irwan Susanto mengatakan, editor Metro TV Yodi Prabowo tewas karena luka tusuk dari benda tajam.

Ia mengklarifikasi keterangan polisi sebelumnya yang menyebutkan adanya luka lebam karena penganiayaan pada jenazah Yodi Prabowo.

“Intinya, mungkin kemarin Polres salah menyampaikan. Kami ditegur pihak dokter forensik penyebab kematian bukan karena benda tumpul. Hanya karena benda tajam. Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi yaitu (akibat) benda tajam,” ujar Irwan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore.

Berdasarkan otopsi awal, jenazah Yodi Prabowo mulai membusuk karena telah tewas 2 atau 3 hari sebelum akhirnya ditemukan.

Polisi awalnya menduga Yodi Prabowo dipukul dengan benda tumpul sebelum ditusuk dengan pisau.

Usia Kandungan 5 Bulan, Begini Perubahan Drastis Sikap Siswi SMP Pembunuh Balita Jalani Pemulihan

“Sesuai hasil otopsi awal, dokter forensik tidak ada menemukan kekerasan (dengan) benda tumpul,” ujar Irwan.

Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher di jenazah Yodi Prabowo.

Baju dan jaket Yodi Prabowo bolong akibat tusukan pisau.

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat pekan lalu pada sekitar pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Pembunuhan diduga tak dilakukan di pinggir Tol

Polisi menyatakan ada dugaan pembunuhan terhadap Yodi Prabowo tidak dilakukan di pinggir Tol JORR.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved