Pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat Terhambat Dana, Wagub DKI: Kita akan Cari Solusi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun kawasan terpadu Cakung Barat menjadi lokasi strategis.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun kawasan terpadu Cakung Barat menjadi lokasi strategis.
Namun, anggaran pembangunan kawasan terpadu ini belum maksimal lantaran dampak wabah Covid-19 di Jakarta.
“Tapi, kami akan mencari solusi optimalisasi APBD, termasuk dari keterlibatan swasta dan pihak dunia usaha lain untuk terlibat," kata Riza, dalam keterangan resminya melalui PPID DKI, Sabtu (18/7/2020).
"Itu untuk memastikan program pembangunan kawasan Terpadu di Cakung Barat bisa segera terlaksana,” sambungnya.
• Disamakan dengan Kapten Real Madrid, Bek Persija Ryuji Utomo Malah Idolakan Mantan Bek Timnas Jepang
Lokasi ini memiliki akses jalan masuk dari Jalan Tipar Cakung – Jalan Cakung Barat.
Batas lahan sebelah Utara yaitu Rusun Albo, batas Selatannya Saluran Bekasi Tengah.
Batas Timurnya yaitu Jalan Pool PPD dengan lebar sekira delapan meter, dengan rencana jalan double (2x11 meter).
Batas Baratnya yaitu lahan kosong (zona R7) dan bangunan PT Mitsubishi Krama Yudha Motor, Jalan Inspeksi Kali, serta Cakung Drain.
• Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar HWI Lindeteves Jakarta Barat Ditutup Sementara
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggaungkan Ibu Kota bakal setara dengan kota indah di belahan dunia.
Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Satu di antaranya yakni polemik reklamasi kawasan Ancol, Jakarta Utara.
• Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar HWI Lindeteves Jakarta Barat Ditutup Sementara
“Kita harus memastikan bahwa kota Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota di dunia," tambah dia.
"Tidak hanya aman, bersih, dan rapi, tapi juga memiliki transportasi yang terintegrasi dengan baik," tutup dia.