Pilot Konsumsi Sabu Direhabilitasi
Garuda Indonesia Pecat Pilot yang Tersandung Kasus Narkoba
Penerapan sanksi PHK tersebut merupakan bentuk komitmen tegas maskapai pelat merah tersebut.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -Maskapai Garuda Indonesia memastikan telah menindak tegas oknum pilot yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkotika dengan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hal tersebut dipastikan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangannya.
"Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi kami dengan pihak kepolisian mengenai oknum pilot Garuda Indonesia dan Citilink yang terlibat penyalahgunaan narkotika, kami sampaikan bahwa perusahaan telah menerapkan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap oknum pilot tersebut" kata Irfan, Minggu (19/7/2020).
Penerapan sanksi PHK tersebut merupakan bentuk komitmen tegas maskapai pelat merah tersebut.
Irfan menegaskan, tidak memberikan toleransi terhadap karyawannya yang melakukan penyalahgunaan narkotika.
Menurut dia, hal itu sebagai wujud perhatian serius dan upaya berkelanjutan yang dilaksanakan Garuda Indonesia dalam menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Khususnya melalui upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol di lingkungan perusahaan," ucap Irfan.
Garuda Indonesia melaksanakan Drug and Alcohol Management Program (DAMP) melalui random check tes rapid urine NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).
Tes dilakukan kepasa lebih dari 122 awak pesawat dan petugas operasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
• Perajin Daur Ulang Sampah Plastik di Tangerang Diberi Modal dan Edukasi Oleh Garuda Indonesia
• Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Keluar Landasan saat Take Off di Bandara Sultan Hasanuddin
• 3 Pilot Tertangkap Kasus Narkoba, Polisi Minta Maskapai Awasi Kru Pesawat
Adapun hasil random check tersebut menunjukan bahwa seluruh awak pesawat dan petugas operasional Garuda Indonesia yang menjalani pemeriksaan test urine dinyatakan bersih dari NAPZA.
"Secara berkala Garuda Indonesia Group juga melakukan pemeriksaan narkoba kepada seluruh karyawannya sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja sekaligus untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa Garuda Indonesia," jelas Irfan.