Puluhan Pedagang Hewan Kurban di Makasar Ikuti Rapid Test
Camat Makasar Kamal Alatas menyebut 45 pedagang hewan kurban sengaja diajak mengikuti tes karena belum pernah diperiksa.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Puluhan pedagang hewan kurban di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur mengikuti rapid test dan swab massal yang digelar Relawan Indonesia Bersatu.
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Uno mengatakan mereka diperiksa karena banyak melakukan kontak langsung dengan warga.
"Ini guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Semua pihak harus memberikan sumbangsih, jangan hanya bertumpu pada pemerintah," kata Sandiaga di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (19/7/2020).
Sejak pagi warga, pedagang hewan kurban, petugas PPSU di Kecamatan Makasar, Sudin Kehutanan, Sudin Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air.
Hingga petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur datang ke kantor Kecamatan Makasar mengikuti tes.
Mereka yang hasil rapid test menunjukkan reaktif langsung diisolasi dan menjalani tes swab di mobile labolatorium Relawan Indonesia Bersatu.
"Kalau nanti hasilnya positif nanti akan dirujuk sesuai dengan prosedur kesehatan. Targetnya untuk hari ini 500 orang yang mengikuti rapid test," ujarnya.
Hingga sekira pukul 10.57 WIB Sandiaga menuturkan 350 orang sudah mengikuti rapid test deteksi dengan hasil delapan di antaranya reaktif.
• Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, UI Berduka
• Ramalan Zodiak Cinta Minggu Ini, 20-26 Juli 2020: Cancer Ada Langkah Besar, Pisces Jangan Cengeng!
• Bolehkah Menjual Bagian Tubuh Hewan Kurban Seperti Kulit dan Tanduk? Berikut Penjelasan dari Ustaz
Camat Makasar Kamal Alatas menyebut 45 pedagang hewan kurban sengaja diajak mengikuti tes karena belum pernah diperiksa.
Menjelang Idul Adha 1441 Hijriah nantinya Puskesmas Kecamatan Makasar bakal melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pedagang.
"Karena adanya acara ini kita tarik mereka untuk mengikuti rapid test. Dari 45 pedagang yang mengikuti rapid test Alhamdulillah hasilnya nonreaktif," tutur Kamal.