4 Jam Berlalu, Kepulan Asap Masih Mengepul dari Kebakaran Ruko di Tanjung Duren
Damkar masih terus menyirami lantai empat ruko yang terbakar sebagai bagian dari proses pendinginan agar tak ada titik api
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Empat jam berlalu, api yang membakar lantai empat ruko di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 20.30 WIB, para personel Damkar masih bertahan di lokasi kendati situasinya sudah tak sepanik sore tadi.
Saat ini, petugas Damkar masih terus menyirami lantai empat ruko yang terbakar sebagai bagian dari proses pendinginan agar tak ada titik api yang kembali muncul.
Kepulan asap memang masih terlihat dari atap ruko.
Sejumlah barang yang berhasil diselamatkan diletakan di bagian depan ruko.
Sampai saat ini, Jalan Tanjung Duren Raya masih ditutup lantaran dipenuhi armada Damkar yang mengepung ruko dari sejumlah titik.
"Sekarang sudah proses pendinginan," kata Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno di lokasi, Senin (20/7/2020).
Eko mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 23 unit armada untuk memadamkan si jago merah di ruko yang juga dijadikan kantor dan gudang.
Sementara itu, perwira piket Damkar di lokasi, Sidik mengatakan, banyaknya benda terbakar di dalam ruko membuat api sulit dipadamkan.
"Yang terbakar itu hanya lantai atas ruko saja dan bagian belakang karena bentuk gedungnya ini letter L. Tapi di dalamnya itu banyak mesin foto copy, kertas sama kardus jadi agak sulit dipadamkan," tuturnya.
• Akibat Korsleting Listrik, 6 Kontrakan dan 2 Rumah di Cakung Jakarta Timur Alami Kebakaran
• Kehilangan Tempat Tinggal, Nasib Warga Korban Kebakaran Rorotan Dikoordinasikan ke Dinas Perumahan
• Gerindra Resmi Usung Muhamad-Rahayu Saraswati Maju Pilkada Tangerang Selatan
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo yang juga berada di lokasi, belum bisa memastikan terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Belum bisa diketahui, karena ini saja masih dipadamin apinya," kata Agung.
Sampai sejauh ini, belum ada laporan tentang adanya korban dalam musibah ini.