Anaknya Tewas Dibunuh Suami Siri, Seorang Ibu di Cakung Jakarta Timur Stres
SAP (19) tak hanya dirundung sedih setelah buah hatinya, Muhammad Abdullah (2) tewas dianiaya suami sirinya, Cece Suhandi (32).
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - SAP (19) tak hanya dirundung sedih setelah buah hatinya, Muhammad Abdullah (2) tewas dianiaya suami sirinya, Cece Suhandi (32).
Kanit Resmob Polrestro Jakarta Timur AKP Tom Sirait mengatakan SAP yang bekerja jadi pelayan kafe itu kini stres meratapi kepergian anaknya.
"Ibu korban masih stres karena sedih anaknya meninggal. Stres karena sempat diancam mau dibunuh juga sama pelaku," kata Tom di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/7/2020).
Ancaman pembunuhan terhadap SAP dilontarkan Cece pada Senin (6/7/2020), selepas Abdullah tewas akibat luka hantaman benda tumpul di kepala.
• Profil Agus Sukirno Musisi Betawi Asal Tangerang: Rela Tinggalkan Dunia Usaha Untuk Ngamen
Kesedihan anaknya dibunuh dan takut terhadap ancaman pembunuhan membuat SAP tak berani melaporkan perbuatan Cece ke polisi.
"Setelah membuang jasad korban tersangka kabur ke Bogor. Karena di sana tidak punya keluarga dia tidur di pinggir jalan. Kita amankan depan Stasiun Bogor," ujarnya.
Tom menuturkan dari hasil pemeriksaan SAP tak ikut menganiaya Abdullah sehingga merasa bersalah tidak bisa merawat anaknya.
Sementara Cece mengaku setidaknya sudah satu bulan menganiaya Abdullah, dari memukul dengan tangan dan pipa hingga menyundut rokok.
• Kembali Gelar Olah TKP Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Datangi Lokasi Berbeda
"Pengakuan tersangka dia menganiaya korban karena kesal istrinya sering enggak pulang ke rumah. Jadi kesal karena harus merawat anaknya sendirian," tuturnya.