Diundang Gibran ke Istana, Lady Ojol Tantang Warganet yang Ragukan Dia Bukan Ojek Online Sungguhan

Dianggap Terlalu Rapih Saat Bertemu Wapres Gibran Hingga Tak Dipercaya Ojol Sungguhan, Riska Tantang Netizen: Kami Juga Bisa Beli Sepatu Bagus!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Banyak netizen meragukan delapan orang yang ditemui Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka adalah benar para driver ojek online.

Sebab, para netizen menganggap mereka yang diundang Gibran memiliki penampilan terlalu rapih untuk kategori driver ojol.

Sejumlah para driver ojol yang tengah jadi sorotan itu pun ikut dalam aksi damai yang digelar komunitas ojol di kawasan Monas, Selasa (2/9/2025).

Salah satunya yakni Riska Amelia (29) satu-satunya driver wanita atau lady ojol yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Saya ojol asli. Buat yang pada enggak percaya, ayo kita ngopi bareng," kata Riska menantang para netizen yang meragukannya saat ditemui di sela aksi damai.

Riska menegaskan dirinya adalah ojol aktif yang telah bergabung bersama Grab sejak tahun 2016 dan ikut dalam komunitas ojol di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Ia pun turut menunjukkan akun ojolnya untuk lebih meyakinkan publik.

Riska bercerita dirinya diundang langsung oleh pihak Grab sebagai salah satu perwakilan pengemudi dalam pertemuan bersama Wapres.

"Betul, saya diundang langsung oleh pihak Grab. Dari Grab dua orang, Gojek dua orang, Maxim dua, dan Indrive dua," ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas sejumlah isu, termasuk permintaan transparansi penanganan kasus Affan Kurniawan, pengendara ojol yang meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis Brimob.

"Kami ingin tahu sejauh mana kasus itu diusut. Pak Gibran bilang semuanya akan transparan dan akan disampaikan ke media," jelas Riska.

Soal Penampilan Rapih

Diketahui, penampilan Riska dan sejumlah pengemudi lain saat bertemu Gibran menjadi sorotan. 

Salah satunya lantaran jaket mereka dianggap masih baru dan mengenakan sepatu yang dinilai terlalu mewah untuk ukuran ojol.