Penangkapan Bajak Laut
Bajak Laut yang Diringkus di Perairan Kepulauan Seribu Resahkan Para Nelayan Selama 2 Tahun Terakhir
Selama dua tahun terakhir, komplotan berjumlah empat orang ini kerap kali menghantui para nelayan yang mencari ikan di lautan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Komplotan perompak atau bajak laut yang diringkus polisi di perairan Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, diketahui sudah beroperasi selama dua tahun belakangan.
Selama dua tahun terakhir, komplotan berjumlah empat orang ini kerap kali menghantui para nelayan yang mencari ikan di lautan.
"Pengakuan awal yang dilakukan oleh para perompak ini, sudah 2 tahun berlangsung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mako Ditpolair Polda Metro Jaya, Senin (20/7/2020).
Keempat tersangka masing-masing bernama Bastiar (22), Baharudin (36), Arnis Supriyadi (30), dan Udin (42).
Mereka diringkus pada Minggu (19/7/2020) dini hari lalu dengan sejumlah barang bukti hasil perampokan dari para nelayan.
Setiap kali beraksi, para perompak ini melakukan tindak pidana dengan meminta secara paksa hasil dari tangkapan kapal ikan.
Menggunakan kapal tanpa nama, komplotan ini akan mencari target kapal-kapal nelayan di lautan Jakarta dan sekitarnya.
Kemudian, para bajak laut ini akan mendekati kapal ikan yang menjadi targetnya untuk melancarkan aksi mereka.
"(Nelayan) diancam dengan senjata api kemudian juga dengan senjata tajam yang ada," kata Yusri.
Dalam setiap aksinya, mereka mengincar hasil tangkapan ikan yang dibawa nelayan.
Bahkan, para tersangka juga kerap kali menggasak cadangan bahan bakar dari kapal-kapal nelayan.
• Cece Sudah Aniaya Anak Tirinya Selama Satu Bulan, Hingga Akhirnya Korban Meregang Nyawa
• Pengemudi Ojek Online di Kota Tangerang Belum Bisa Angkut Penumpang
"Jadi bukan cuma ikan saja, uang saja, bahkan BBM milik nelayan pun itu dijarah oleh mereka," ungkap Yusri.
Setelah penangkapan pada Minggu lalu, penggeledahan terhadap kapal perompak ini pun dilakukan.
Hasilnya, sejumlah barang bukti hasil perampokan ditemukan di dalam tempat penyimpanannya.