Virus Corona di Indonesia

13 Pejabat Pemkot Bekasi Positif Covid-19, Dua Meninggal, Hingga Klaster Baru di Jakarta Barat

Kedua pejabat yang meninggal dunia masing-masing bertugas sebagai Kepala Bidang Anggaran di BPKAD Kota Bekasi serta Camat Bekasi Utara

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Freepik
ilustrasi virus corona 

Dia mencontohkan, kasus seorang Staff Pemerintahan yang positif usai rutin melakukan interaksi dengan dua orang staf Tata Pemerintahan serta Inspektur Kota Bekasi yang lebih dulu dinyatakan positif.

"Penularannya itu, diduga yang di inspektorat itu diduga istrinya pulang dari Makasar, terus ada yang dari Surabaya, terus ada yang pertemuan-pertemuan deket begini," kata Rahmat, Rabu, (22/7/2020).

Dia menjelaskan, penularan Covid-19 yang masih terjadi di lingkungan pejabat Kota Bekasi ini disinyalir kiriman dari luar daerah.

Beberapa dideteksi, anggota keluarga dari pejabat yang dinyatakan positif baru tiba dari Makassar serta Jawa Timur.

"Kaya yang di Irban di Inspektorat Kota Bekasi, ternyata istrinya baru datang dari Makassar, makanya bapak bilang ada kluster Surabaya, Malang, itukan pada karena transmisinya," terangnya.

Sedikitnya, terdapat 13 orang pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka diantaranya, Kepala Inspektur Kota Bekasi, satu orang Inspektur Pembantu (Irban), pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) satu orang, tiga orang pejabat Tata Pemerintahan (Tapem).

Lalu, satu orang pejabat Staf Pemerintahan, Kabid Anggaran BPKAD, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta satu orang stafnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan terakhir, dua orang pejabat yang bertugas di UPTD Mustikajaya.

"Kantornya tidak kita tutup, tapi kita langsung lakukan tracing ke rekan kerjanya dan keluarganya lingkungan juga kita langsung steril," ucap Rahmat.

Pejabat Pemkot Bekasi yang dinyataan positif beberapa masih menjalani perawatan di RSUD Chasbullah Adulmadjid Kota Bekasi.

"Kondisinya ada baik tapi tetap harus menjalani isolasi," terangnya.

Seorang Anak Tewas Ditabrak Mobil yang Dikendarai Ibunya, Diduga Lupa Mengecek Rem Tangan

Pacar Yodi Prabowo Kenal dengan Pria Berkacamata, Pulang Bareng Usai Dijemput di Restoran

Sujono Meregang Nyawa di Tangan Satu Keluarga: Dibantai Dihadapan Istri, Rumah Pelaku Dihujani Batu

Aksi Penjual Bakso Sewa Mobil Mewah Demi Curi Shower di Gedung Baru Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Klaster baru di Jakarta Barat

Klaster Covid-19 terjadi di wilayah RW 05, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari, menyebut ada 30 kasus baru Covid-19 yang ada di wilayahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved