Bakal Nikahi Aurel, Atta Halilintar Persiapkan Rumah Masa Depan di Kawasan Elite: Dibangun 8 Bulanan

"Alhamdulillah," kata Anang sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Waktu dulu tuh aku mikirnya kayaknya enggak, nyanyi kayaknya enggak bisa deh, selalu gitu, dan ternyata Allah kasih petunjuk ini yah kamu bisa trending satu, kenapa enggak bisa setiap ngeluarin lagu trending satu terus," jelas Aurel Hermansyah.

"Good," kata Anang Hermansyah.

"Oke mulai sekarang berarti aku bisa, dan masyarakat tuh menerima, oke aku sekarang malah menunggu, berarti next aku harus bikin apa lagi nih, aku sekarang udah kayak gitu," tutur Aurel Hermansyah yakin.

Lalu, Anang Hermansyah pun mengingatkan putrinya bahwa yang berat bukanlah itu, melainkan mengalahkan dirinya sendiri.

"Sayang, kamu bikin-bikin itu hal yang hari ini sangat mudah kamu lakukan, siapa pencipta yang tidak ingin lagunya dinyanyikan oleh kamu. Yang berat sayang, adalah bagaimana kamu mengalahkan dirimu," tegas Anang Hermansyah.

"Bagaimana kamu bikang untuk bilang 'aku setiap pagi punya waktu satu jam olahraga + vocalyzing, only one hour'. Kamu lakukan itu everyday, kamu akan jadi penyanyi yang baik," pesan sang ayah.

"Iya," kata Aurel Hermansyah paham dengan pesan ayahnya.

"Itu ikhtiar yang jadi janjinya Allah bahwa kesuksesan tidak akan membohongi proses," kata Anang Hermansyah lagi.

"Pipi tuh sama sekali enggak pernah maksa aku jadi penyanyi, sampai ibaratnya aku mau kuliah atau enggak aja itu Pipi enggak paksa. Karena Pipi tahu kelebihan aku mungkin bukan (akademik), kelebihan aku lebih di seni," ujar Aurel Hermansyah.

"Kamu lebih di kreatif ka, kamu enggak begitu jiwanya, waktu tinggal di ruko Pipi enggak pernah paksa kamu harus bisa Fisika, Kimia, Matematika, aku membebaskan waktu itu kakak mau apa, bentuklah diri kamu dengan kesukaan kamu, iya kan?," tanya Anang Hermansyah.

"Iya, karena kalau semakin dipaksa jadi enggak maksimal nantinya," ujar Aurel Hermansyah.

Kemudian Aurel Hermansyah mengaku ingin meneruskan sang ayah sebagai seorang musisi ternama.

"Sekarang saatnya aku tuh, ayo lah aku tuh pasti bisa karena satu, Pipi sekarang umurnya udah enggak muda lagi," ucap Aurel Hermansyah.

"Good, yup," kata Anang Hermansyah.

"Kakak harus meneruskan, karena kalau Jiel mungkin beda sama aku, makanya dengan gini otakku lebih terbuka. Kayak oke aku tuh berati emang aku bisa," ujar Aurel Hermansyah.

"Pipih, Bunda, gak akan selamanya bisa menjaga kamu, kamu di keluarga anak paling tua, sekarang adek mu semua hanya menunggu kakak gw gimana, dan abis itu kamu yang akan mengajari mereka," jelas Anang Hermansyah.

"Emang bener, kita jarang ngobrol kayak gini, cuma bisa dihitung pakai jari," kata Aurel Hermansyah mengingat ini sebagai obrolan spesial dengan sang ayah.

"Kamu sebentar lagi dengan kesibukan kamu, dengan apa yang kamu hadepin, dengan cita-cita kehidupan kamu sendiri, karier kamu," kata Anang Hermansyah lagi.

Kemudian, Anang Hermansyah pun penasaran dengan reaksi Atta Halilintar dengan pencapaian Aurel Hermansyah ini.

"Kamu trending satu, Atta gimana? Boleh tahu enggak Pipi?," tanya Anang Hermansyah.

"Alhamdulillah selalu support, dan Atta juga salah satu selain orangtua dan keluarga, dia yang membuat aku juga bisa jadi PD," kata Aurel Hermansyah.

Mendengar itu, Anang Hermansyah pun diam dan hanya bisa memegang kepalanya.

"Karena dia selalu 'kamu bisa, kenapa sih harus selalu bilang gak bisa sebelum kamu coba'. Jadi Dia tuh orangnya selalu nyemangatin. Dia bilang ke aku ,aku bangga kamu bisa sampai trending nomor satu," tutur Aurel Hermansyah.

"Gimana gw mau ngelarang anak gw?," kata Anang Hermansyah sambil garuk kepala.

Ia pun kemudian mempersilahkan anaknya memilih Atta Halilintar sebagai pujaan hatinya.

"Atta support kamu good, aku harap kamu juga bisa support dia," kata Anang Hermansyah.

"Pipih cuma bisa bilang, kamu bahagia jalanin aja. Gak ada jalan lain dong memang? Bukan zaman Siti Nurbaya kata Ahmad Dhani," ujar Anang Hermansyah.

"Yes," kata Aurel girang.

"Mau apa lagi? Jadi banyak yang tanya gimana kamu lihat Aurel sama Atta?," kata Anang Hermansyah.

"Ya yang jalanin dia, dia yang happy, dia jalan bisa seru, bagus, dia yang mengerti," tambahnya.

"Yes," kata Aurel Hermansyah lagi.

"Jadi itu yang dinamakan eksternal support system, jadi Pipi berharap tolong kakak jangan sampai tinggu hati, perjalanan kamu masih panjang, justru inilah awal kamu menunjukkan diri kamu ke publik. Apapun yang kamu lakukan, diskusi dengan Bundamu yang sangat memahami kamu saat ini," tutup Anang Hermansyah. (*)