Persija Jakarta

Otavio Dutra Antusias Sambut Latihan Persija Jakarta, Manajemen Mulai Pikirkan Latihan di 2 Tempat

Manajemen tim Persija Jakarta sudah menetapkan waktu pelaksanaan latihan kepada seluruh elemen di timnya.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
Media Persija
Otavio Dutra saat menjalani latihan perdana bersama Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta sudah menetapkan waktu pelaksanaan latihan kepada seluruh elemen di timnya.

Seluruh elemen di tim Persija Jakarta yakni pemain, pelatih, dan ofisial dijadwalkan berkumpul menjalani latihan pada bulan Agustus 2020 mendatang.

Latihan tersebut dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi lanjutan Liga 1 yang berlangsung 1 Oktober 2020.

Saat ini, manajemen tim Macan Kemayoran masih mematangkan segala persiapan teknis sebelum memanggil kembali seluruh elemen di tim berkumpul.

Bek tengah Persija Jakarta, Otavio Dutra mengaku sangat antusias mendengar rencana latihan tersebut.

Handphone Seorang Remaja di Matraman Jakarta Timur Tiba-tiba Dijambret saat Asyik Main Game

Dutra mengaku sangat merindukan berkumpul lagi dengan seluruh rekan-rekan setimnya di Persija Jakarta.

Pemain yang sudah berganti status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu berharap segera mendapatkan kepastian kapan waktu pelaksanaan berlatih.

"Ya, kami berharap itu benar adanya dan kami semua bisa kembali latihan bersama pada awal bulan depan," kata Otavio Dutra saat dikonfirmasi.

Sampai dengan saat ini, Dutra mengatakan, masih belum mendapatkan informasi dari manajemen atau tim pelatih terkait rencana latihan.

Gara-gara Ikan Asin, Suami Jambak Cakar hingga Injak Perut Istrinya di Cengkareng Jakarta Barat

Para pemain Persija masih diberikan instruksi menggelar latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.

"Untuk masalah latihan, saya masih belum mendapatkan kabar dari tim pelatih atau manajemen," tambahnya.

Pemain kelahiran Fortaleza, Brasil itu mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi pada pelaksanaan latihan Persija.

Seluruh rekan-rekan setimnya akan beradaptasi dari awal karena sudah lama tidak berlatih secara bersama-sama.

Belum Ada Titik Terang Kasus Pencurian Jenazah di Bekasi, Polisi Periksa 9 Saksi dan Cek DNA

Selain itu, kondisi fisik dari masing-masing pemain akan berbeda lantaran tidak menjalani program latihan yang sama.

"Sebagai pemain latihan bersama memang perlu dilakukan dan saya lihat kami perlu waktu untuk kembalikan kondisi," ucap Dutra.

Tak hanya itu, kerja sama dan kedekatan antar pemain harus kembali dibangun pada saat latihan bersama.

"Kami sudah tidak bermain dalam kurun waktu yang cukup lama dan waktu itu cukup untuk menggelar latihan bersama," pungkasnya.

Cerita Mbah Pardi, Penjual Sayur Berpenampilan Nyentrik: Merantau dari Solo hingga ke Jakarta Timur

Untuk itu, tim pelatih Macan Kemayoran akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dibenahi pada saat berlatih bersama.

Sementara itu, manajemen Persija sudah mempunyai rencana untuk memanggil kembali para pemain berlatih.

Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, saat ini masih merancang formula yang tepat sebelum memanggil lagi seluruh elemen yang ada di tim.

Ferry memastikan, saat ini manajemen klub sedang berkoordinasi dengan tim pelatih untuk menjalani program latihan.

Anies Didemo Pemandu Karaoke, Wakil Ketua DPRD: Jangan Sampai Sekolah Tutup, Tempat Hiburan Buka

Tak hanya itu, manajemen Persija sudah mempunyai plan melakukan pemusatan latihan serta menjalani serangkaian pertandingan uji coba.

“Latihan rencananya digelar bulan Agustus. Kami masih berkoordinasi dengan jajaran pelatih termasuk kebutuhan teknis seperti pemusatan latihan dan pertandingan uji coba," kata Direkrtur olahraga Persija, Ferry Paulus.

Pria asal Manado itu belum bisa memastikan timnya akan menjalani program latihan di Jakarta atau markas barunya di Stadion Sultang Agung, Bantul.

Saat ini, manajemen Persija sedang berdiskusi dengan seluruh elemen di tim termasuk tim pelatih dalam merumuskan itu semua.

"Kami juga masih mendiskusikan langsung berlatih di Yogyakarta atau di Jakarta,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya manajemen Persija telah mengumumkan tidak akan bermarkas di Ibu Kota.

Keputusan bermain di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, menjadi pilihan paling rasional yang diambil oleh manajemen Persija.

Sebab, sebagian besar tim-tim kontestan Liga 1 sudah memilih untuk mentap dan menggunakan stadion yang ada di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Pemilihan SSA sebagai markas utamanya di Liga 1 diyakini untuk memangkas pengeluaran tim Macan Kemayoran.

Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sangat memberatkan.

Terlebih, penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan belum bisa teratasi dengan baik.

"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," kata Ferry Paulus.

Ferry menerangkan, pertimbangan manajemen Persija memilih SSA sebagai markas barunya karena kompetisi lanjutan Liga 1 berjalan singkat.

Hal tersebut yang mendasari akhirnya manajemen memilih Bantul sebagai homebase baru tim Macan Kemayoran.

"Apalagi Ekstraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” tutup pria asal Manado tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved