Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Pacar Yodi Prabowo Kenal dengan Pria Berkacamata, Pulang Bareng Usai Dijemput di Restoran

Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah mengaku sempat pulang bareng dengan pria berkacamata berinisial D.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
YOUTUBE WARTAKOTA
Kekasih Editor Metro TV Suci Fitri Rohmah 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo belum terungkap.

Polisi masih menggali keterangan dari sejumlah saksi.

Terbaru, pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah mengaku sempat pulang bareng dengan pria berkacamata berinisial D.

D yang berperawakan kurus itu diduga sempat melintas di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00.

D diduga sempat menjemput pacar Yodi Prabowo itu di sebuah restoran kemudian pulang bareng.

Sepekan sebelum jenazah Yodi Prabowo ditemukan, Suci mengaku sempat pergi bersama pria berinisial D.

Orang yang pertama kali melihat keberadaan D di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan adalah pemilik warung kopi bernama Syahrul.

"Suci kenal kok sama dia (D). Orang pulang bareng kok," kata DV kepada TribunJakarta.com, Rabu (22/7/2020).

DV merupakan warga setempat yang sempat mendampingi Suci ketika diajak ikut olah TKP.

Pulang Bareng

Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo (26). 
Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo (26).  (WARTA KOTA/RIZKI AMANA)

Sebelum olah TKP pada Senin (13/7/2020) menjelang Magrib, sorenya DV sempat ikut untuk ke restoran di mana Suci sudah terlebih dulu hadir di sana.

Pengakuan pernah jalan dengan D, disampaikan Suci kepada polisi saat makan di restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan.

Ketika itu Suci mengatakan pernah dijemput di salah satu restoran oleh D.

"Seminggu sebelum kejadian tuh mereka pernah pulang bareng. Sucinya itu dijemput di restoran," ungkap DV.

"(Suci bilang) sama saya, terus sama pihak kepolisian juga dia ngomong kayak gitu," tambahnya.

Gerak-gerik Dua Pria

Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Sebelumnya, Syahrul bercerita melihat dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan melintas di depan warungnya di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan.

Sebagai informasi, lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR dengan Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan berjarak sekitar 1 kilometer.

Salah satu pria misterius yang dilihat Syahrul bereperawakan tinggi, kurus, dan menggunakan kacamata.

Pria itu berjalan melewati warung Syahrul pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dua hari kemudian atau Jumat (10/7/2020) jasad Yodi Prabowo ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain layang-layang.

Berikutnya, pada Senin (13/7/2020) sore, Syahrul diajak polisi ke sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Rupanya di restoran tersebut sudah menunggu kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah.

Di salah satu meja makan di restoran itu, Syahrul duduk berhadapan dengan Suci Fitri yang didampingi DV.

Ciri-ciri Pipi

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Di sela-sela obrolan dengan polisi, Syahrul diperlihatkan sebuah video berdurasi sekitar 10 detik.

Seingatnya, di dalam video tersebut tampak pria berkacamata yang pernah melintas di warungnya.

"Pokoknya sopirnya yang pakai kacamata itu. Kan saya disuruh lihat sama polisi. Coba kamu lihat, benar bukan? Kalau dilihat dari ininya sih (tunjuk pipi), kayaknya iya. Dia kan buang muka kan," kata Syahrul.

Video tersebut, jelas Syahrul, direkam di dalam mobil dengan latar suasana siang hari.

Pria berinisial D bertindak sebagai sopir.

Di sebelahnya terlihat seorang pria lain mengenakan jaket merah.

Pria 60 tahun itu sebenarnya sempat menegur D saat melintas di depan warungnya.

Namun, D menjawab seadanya sambil memegang handphone dan meletakkan di telinga kirinya.

"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.

Selain D, ada satu pria lagi yang melintas di depan warung Syahrul di malam terbunuhnya Yodi Prabowo.

Pria tersebut muncul sekitar 20 menit setelah D menapaki Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan.

Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau," kata Syahrul.

Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.

Dikira Pencuri

Adik almarhum, Dimas Wicaksono yang tak tahan menahan tangis ketika mendiang Yodi ditempatkan di liang lahat, Sabtu (11/7/2020).
Adik almarhum, Dimas Wicaksono yang tak tahan menahan tangis ketika mendiang Yodi ditempatkan di liang lahat, Sabtu (11/7/2020). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.

Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020).

Hati Syahrul tidak tenang. Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dia.

Pisau di TKP Ternyata Berada di Balik Tubuh Yodi Prabowo

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan awal mula polisi menemukan barang bukti pisau di sekitar lokasi penemuan jenazah editor Yodi Prabowo

Menurut Yusri, pisau tersebut berada di balik tubuh Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

"Ada satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP. Pada saat itu, kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal, posisinya tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (21/7/2020).

Polisi sempat menggunakan pisau itu sebagai alat bantu saat olah TKP, sehari setelah jenazah Yodi Prabowo ditemukan.

Pisau tersebut diendus oleh anjing pelacak (K-9), yang kemudian menyusuri permukiman warga untuk mencari jejak pelaku.

Sujono Meregang Nyawa di Tangan Satu Keluarga: Dibantai Dihadapan Istri, Rumah Pelaku Dihujani Batu

Setelah dua kali pelacakan, anjing pelacak tersebut berhenti di warung kopi milik Amir di tepi Danau Cavalio.

Selain itu, barang bukti pisau tersebut sudah diperiksa di laboratorium forensik (labfor).

Hasilnya tidak ditemukan sidik jari terduga pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.

Hasil sementara dari labfor mengenai sidik jari dan DNA di pisau, (pemeriksaan) dengan berbagai cara karena ini sudah lebih dari tiga hari," kata Yusri.

Ibu Yodi Prabowo Nangis Histeris Lihat Foto Jasad Anaknya Saat Ditemukan: Ya Allah Kok Kayak Hewan

"Sementara ini hasilnya ada ditemukan adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," jelasnya.

Kendati demikian, Yusri menyebut hal itu masih hasil sementara dan polisi bakal melakukan pendalaman.

"Kita masih mendalami, oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman. Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ujar dia.

Dugaan Korban Pembunuhan

Dari hasil identifikasi awal, polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi.

Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Aksi Penjual Bakso Sewa Mobil Mewah Demi Curi Shower di Gedung Baru Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Bersasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 34 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved