Jejak Hilang Alvaro 8 Bulan Tanpa Kabar: Tim Khusus Polisi Diterjunkan, Bukti Masih Gelap
Polisi membentuk tim khusus untuk mencari bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Pesanggrahan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Polisi membentuk tim khusus untuk mencari bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Terhitung sejak 6 Maret 2025, bocah berusia enam tahun itu sudah dinyatakan hilang selama delapan bulan.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan, tim khusus yang dibentuk terdiri dari jajaran polsek, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.
"Sudah (bentuk tim khusus), kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi," kata Seala, Sabtu (15/11/2025).
Seala menjelaskan, pihaknya selalu mendalami dan menindaklanjuti berbagai informasi yang diterima.
Upaya pencarian juga sudah dilakukan hingga ke Pandeglang, Banten, lalu Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dan Batam, Kepulauan Riau.
"Setiap ada informasi yang masuk, terus kami juga melakukan pencarian, dugaan-dugaan indikasi keberadaan dari adik Alvaro, kami selalu ke lokasi-lokasi tersebut. Seperti ke Pandeglang, Banten, ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat," ujar Kapolsek.
Kakek Hampir Kena Tipu
Hilangnya bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho banyak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan.
Alvaro sudah dinyatakan hilang selama sekitar delapan bulan sejak 6 Maret 2025.
Kakek Alvaro, Tugimin, mengatakan bahwa ia dihubungi banyak orang yang mengaku memiliki informasi tentang keberadaan cucunya.
Namun, oang-orang yang menghubunginya itu juga meminta imbalan uang.
"Nah itu mau menipu. Akhirnya terus ditanya-tanya, dipancing-pancing, akhirnya ngaku, 'mohon maaf pak, saya kepepet butuh uang untuk orangtua saya lagi sakit di rumah sakit'," kata Tugimin, Sabtu (15/11/2025).
Beruntung ketika itu Tugimin belum memberikan uang yang diminta pelaku.
Menurutnya, aksi percobaan penipuan mengatasnamakan Alvaro itu sudah terjadi beberapa kali.
"Ternyata orang itu memang mau menipu, mau memanfaatkan kita yang lagi kondisi sulit lah, gitu," ungkap Tugimin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/alvaro-hilang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.