Pilkada Kota Tangsel

Peraih Nilai Tertinggi Konevsi Cawalkot Tangsel PSI Lebih Pilih Bersanding dengan Keponakan Prabowo

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad memilih keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Sekda Tangsel, Muhamad, selepas menghadiri peresmian Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel, di Jalan Promoter, Serpong, Jumat (17/1/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kota Tangerang Selatan ( Tangsel) 2020 semakin ramai, setelah sejumlah nama resmi mendapatkan dukungan dari partai politik.

Terbaru, Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad dan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara yang mendapatkan lampu hijau dari partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDI-P).

SK rekomendasi untuk bakal pasangan calon tersebut juga sudah diberikan oleh Prabowo selaku ketua umum Partai Gerindra pada Senin (20/7/2020) dan disaksikan langsung Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto.

Padahal, Muhamad sebelumnya sempat berencana maju di Pilkada Tangsel 2020 bersama ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Azmi Abubakar.

Bakal pasangan calon tersebut sudah mendapatkan dukungan dari PSI dan Hanura yang dibuktikan dengan dikeluarkannya SK rekomendasi dari masing-masing dewan pimpinan pusat (DPP) partai.

Namun, dua partai tersebut tidak bisa langsung mengusung Muhamad-Azmi karena terbentur jumlah kursi di DPRD yang tidak memenuhi syarat.

Mereka harus mencari dukungan dari partai lain, karena Hanura hanya memiliki satu kursi dan PSI empat kursi di DPRD kota Tangsel.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat partai politik (parpol) untuk mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen di DPRD.

Jumlah seluruh kursi di DPRD Tangsel adalah 50. Dengan demikian, 20 persen dari jumlah tersebut adalah 10 kursi.

PSI ditikung partai besar

Muhamad (kiri) dan Azmi Abubakar (kanan).
Muhamad (kiri) dan Azmi Abubakar (kanan). (ISTIMEWA/Dokumentasi pribadi)

Rencana PSI menyandingkan kadernya, Azmi dengan Muhamad pada Pilkada Tangsel 2020 kini harus pupus.

Pasalnya, Muhamad memilih untuk menerima pinangan dari Gerindra dan PDI-P yang memasangkannya dengan Sara.

Kehadiran Sara sebagai pasangan Muhamad pun menggeser posisi Azmi Abubakar yang sebelumnya direncakan sebagai bakal calon wakil wali kotanya.

Diusung Partai Gerindra-PDIP memang lebih menguntungkan Muhamad.

Sebab koalisi Partai Gerindra dan PDI-P sudah memiliki jumlah kursi yang cukup sehingga dapat langsung mengusung Muhamad dan Sara.

Seiring dengan itu, PSI belum menyatakan akan menjadi bagian dari koalisi Gerindra dan PDI-P untuk nantinya mengusung Muhamad-Sara.

"Belum (ada arahan). Kita terbuka saja karena surat tugas sudah selesai (kedaluarsa)," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tangsel PSI Andreas Ari Nugroho kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Dukungan untuk Muhamad dibatalkan

Andreas menjelaskan, sebenarnya PSI Tangsel tidak lagi memiliki kewajiban untuk memberikan dukungan kepada Muhamad dan wakil barunya di Pilkada Tangsel 2020.

Surat tugas dari DPP untuk memberikan dukungan kepada Muhamad dan Azmi Abubakar juga telah dibatalkan.

"Surat tugas itu menjadi batal secara hukum karena Muhamad telah berpasangan dengan Sara, sebagai pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra," ungkapnya.

Kendati demikian, Andreas menegaskan bahwa PSI akan tetap ikut serta dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2020.

"Kami akan tetap melanjutkan tugas kami untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan," kata Andreas.

Buka peluang untuk kandidat lain

Dengan dibatalakannya dukung untuk Muhamad dan Azmi, PSI membuka peluang bagi bakal pasangan calon lain yang ingin berkontestasi pada Pilkada Tangsel 2020.

"PSI memiliki kebebasan untuk melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan kandidat untuk mencari kemungkinan terbaik," ungkapnya.

BSaat ini, Andreas menyebut bahwa pihaknya juga akan meneruskan kerja sama dengan partai politik dan kandidat lain menjelang Pilkada Tangsel yang digelar pada Desember mendatang.

"Kami akan meneruskan kerja sama dengan semua kandidat lain. Barometer kami sederhana, pasangan kandidat mana yang lebih memiliki komitmen untuk menghadirkan politik yang bersih, toleran, transparan dan bebas korupsi di Kota Tangerang Selatan," kata Andreas.

PSI diajak gabung koalisi

Berbeda dengan PSI, Hanura yang sebelumnya juga partai pendukung Muhamad-Azmi sudah menentukan sikap untuk berkoalisi dengan Gerindra dan PDI-P.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tangsel Partai Hanura Amar mengatakan, partainya mendukung Muhamad dan Sara sebagai bakal pasangan calon di Pilkada Tangsel 2020.

"Rekomendasinya kami berubah, SK rekomnya berubah di DPP (Dewan Pimpinan Partai), jadinya Muhamad sama Saras," ujarnya.

Amar pun berharap langkah Hanura untuk tetap mendukung Muhamad pada Pilkada Tangsel diharapkan bisa diikuti oleh PSI, walaupun tidak jadi berpasangan dengan Azmi.

"Kita berharap PSI berjiwa besar tetap bergabung bersama kita," ungkapnya.

Menurut dia, dukungan dari PSI bisa mempermudah proses pemenangan Muhamad dan wakil barunya Sara di Pilkada Tangsel.

Sebab, bakal pasangan calon Muhamad dan Sara sudah mendapat dukungan dari Hanura, Gerindra dan PDI Perjuangan.

"Tetap gabung ke Muhamad-Sara sehingga untuk memenangkan Pilkada 2020 lebih mudah," kata Amar.

Muhamad dapat nilai tertinggi

Sekda Tangsel, Muhamad, di Rumah Sakit Aria Sentra Medika, Kedaung, Pamulang, Tangsel, Senin (6/4/2020).
Sekda Tangsel, Muhamad, di Rumah Sakit Aria Sentra Medika, Kedaung, Pamulang, Tangsel, Senin (6/4/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan 11 nama yang lolos konvensi penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Dari 11 orang yang lolos, Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad mendapatkan nilai paling tinggi.

Ketua Panitia Konvensi DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan, 11 orang tersebut merupakan hasil seleksi dari 27 bakal calon yang mendaftar penjaringan pada pada tanggal 1 September 2019.

Namun jumlah tersebut kian menyusut setelah adanya proses administrasi.

Saat itu hanya ada 18 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut seleksi wawancara melalui tim panel juri independen.

Juri independen yang terlibat untuk menjamin kualitas hasil konvensi PSI yakni mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, pakar psikologi politik Hamdi Muluk, ekonom Faisal Basri, mantan Komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sineas Ernest Prakasa.

"Untuk bobot nilai wawancara lebih besar dari bobot nilai survei dengan perbandingan 60% bobot nilai wawancara dan 40 persen bobot nilai survei," kata Isyana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Sebelas nama yang dinyatakan lolos ke tahapan telah melakukan sosialisasi dan debat kandidat, sebelum survei dilakukan.

Berdasarkan hasil tersebut, nama Muhamad pun mendapat nilai tertinggi dengan angka 72,1.

"Inilah yang kemudian dijadikan komponen penilaian utama DPP PSI. Pemenang Konvensi Penjaringan Kepala Daerah PSI Kota Tangerang Selatan adalah Bro Muhamad," paparnya.

Berikut penilaian akhir 11 nama yang mengikuti konvensi penjaringan PSI:

  1. Muhamad: Nilai akhir 72,1
  2. Siti Nur Azizah: Nilai akhir 55,48
  3. Kemal Mustafa Sudarma: Nilai akhir 50,79
  4. Ade Irawan: Nilai akhir 50,57
  5. Suhendar: Nilai akhir 50,36
  6. Tomi Patria Edwardy: Nilai akhir 49,47
  7. Kokok Herdianto Dirgantoro: Nilai akhir 48,69
  8. Kemal Pasha: Nilai akhir 47,14
  9. Mikhail Gorbacev Dom: Nilai akhir 46,8
  10. Azmi Abubakar: Nilai akhir 46,12
  11. Fahd Padepie: Nilai akhir 45,9

(KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi/Tria Sutrisna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diuji Bibit Samad hingga Hamdi Muluk, Sekda Tangsel Raih Nilai Tertinggi dalam Konvensi Cawalkot PSI"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekda Tangsel dalam Koalisi Gerindra-PDIP, Ketika PSI Ditikung Partai Berkursi Besar..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved