Persija Jakarta
Winger Lincah Persija Jakarta Ungkap Keuntungan Bermarkas di Bantul
Manajemen tim Persija Jakarta sudah mengumumkan bakal menggunakan SSA, Bantul, sebagai homebase barunya di Liga 1 2020.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta sudah mengumumkan bakal menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai homebase barunya di Liga 1 2020.
Kepastian memindahkan kandang ke Bantul sudah melalui pertimbangan matang dari manajemen klub Persija Jakarta.
Pemilihan Stadion Sultan Agung sebagai markas barunya karena memiliki kualitas lapangan yang bagus.
Selain itu, banyak tempat latihan yang bisa digunakan tim Persija Jakarta berlatih saat bermarkas di Bantul.
Manajemen Persija tak ingin mengambil resiko dengan terus bermarkas di Jakarta dalam situasi seperti ini.
Keputusan memindahkan kandang ke Bantul mendapatkan dukungan dari penyerang sayap tim Persija Jakarta, Heri Susanto.
Heri menilai, saat Persija Jakarta bermarkas di Bantul bisa mendekatkan dirinya dengan keluarga besarnya.
Sebab, pemain berusia 26 tahun itu berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Markas baru tim Macan Kemayoran tidak terlalu jauh dengan lokasi tanah kelahirannya.
Menurut Heri, keuntungan yang bisa didapat yakni keluarganya bisa memberikan dukungan di dalam maupun luar lapangan.
• PSSI Panggil 29 Pemain ke Timnas Indonesia, 4 Pemain Jagoan Persija Jakarta Dilupakan Shin Tae-yong
"Saya sangat bersyukur (Persija) bisa bermain di sini (Bantul) karena keluarga bisa lebih dekat dengan lokasi saya bertanding, tidak perlu jauh-jauh," kata Heri Susanto.
Saat memaksakan bermain di Jakarta, Heri menilai, Persija akan kesulitan mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.
• Kerja Keras di Persija Jakarta Berbuah Hasil, Ryuji Utomo Bersyukur Gabung Timnas Indonesia
Pemilihan Bantul sebagai markas baru Persija Jakarta dinilai tepat karena bisa lebih mudah dalam bermain.
Selain itu, keuntungan lain yang bisa didapat tim Macan Kemayoran karena mayoritas tim-tim Liga 1 bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Saya ambil positifnya saja. Mengingat kalau Persija main di Jakarta juga sulit karena situasi masih seperti ini," ujar Heri.