Penganiayaan Anak di Duren Sawit
Abdul Jadi Keji: Diduga Dihasut Istri Siri, Anak Diperbudak dan Disiksa, Korban Sering Kelaparan
Belakangan, dia menjadi kejam dan mempekerjakan darah dagingnya itu mengurus rumah tangga
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Abdul Mihrab (40) diduga tega menganiaya putri kandungnya yang masih anak-anak RPP (12) karena bisikan istri sirinya.
Keterangan tersebut disampaikan oleh ibu Abdul. Dulunya, Abdul sangat sayang kepada RPP.
Belakangan, dia menjadi kejam dan mempekerjakan darah dagingnya itu mengurus rumah tangga. Abdul menjadi ringan tangan.
Tangan video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan penganiayaan RPP. Simak selengkapnya:
1. Viral di media sosial
Abdul adalah warga Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.
Dia menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang kini viral, seorang pria tampak berulang kali memukuli anak perempuannya hingga terluka.
Deby Setianing (20), warga RT 03 mengatakan pria yang menganiaya bocah berinisial RPP (12) tak lain kakak iparnya sendiri Abdul Mihrab (40).
"Korbannya itu anak kandung, kejadiannya kemarin malam (22/7/2020) di kontrakan. Anaknya dipukulin sampah berdarah," kata Deby di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Kejadian berawal saat Abdul menyuruh RPP mencuci pakaian, padahal sebelum disuruh bocah malang itu sudah mencuci pakaian.
Tak tanggung-tanggung, RPP mencuci pakaian Abdul, ibu tiri, Ade Rohmah Widyaningsih (40), dan adik tiri perempuannya GH (10).
"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujarnya.
Deby yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Abdul sudah mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku.
Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi mereka berusaha menghentikan perbuatan keji itu.
"Tapi karena badan saya kecil jadi kalah tenaga, video yang viral itu yang videoin adik kandung Abdul. Pas kejadian Abdul ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.