Istri Petugas PPSU Kelapa Gading Barat Sempat Tak Percaya Suaminya Jadi Korban Tabrak Lari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Kepergian Taka (43), petugas PPSU Kelapa Gading Barat yang tewas usai jadi korban tabrak lari, menyisakan duka yang begitu dalam bagi keluarganya.

Istri Taka, Wulansari bahkan sempat tak percaya bahwa suaminya menjadi korban tabrak lari pagi tadi.

Wulansari mengaku dirinya sama sekali tidak memiliki firasat atas kepergian suaminya itu.

Pasalnya, pagi tadi, Taka terlihat berangkat kerja seperti biasa.

"Saya tidak punya firasat apa-apa akan kepergiannya. Pagi saat suami pamit kerja, juga biasa saja," kata Wulansari di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).

Ibu dua anak ini sempat tidak percaya akan kabar kepergian suaminya.

• Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Wasit di Stadion Patriot Bekasi

• Bertambah 416 Kasus, Pasien Covid-19 di Jakarta Hampir Tembus 18.000 Orang

Kabar awal yang ia terima soal tewasnya Taka mulanya tak dianggap serius.

"Saya pikir tadinya bohong, tapi begitu dilihatkan fotonya ternyata benar korban suami saya," ucap Wulansari.

Taka wafat dengan meninggalkan dua orang putri yang satu di antaranya masih berusia 3 bulan.

Sebelumnya, Taka tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pagi tadi.

Taka ditabrak lari saat tengah bertugas membersihkan jalan tersebut.

Setelah ditabrak, Taka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tak tertolong sehingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah disemayamkan di Masjid Al Ihsan, jenazah Taka rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat.