Polres Metro Tangerang Kota Gelar Operasi Patuh Jaya 2020, Soroti 5 Pelanggaran Ini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota secara resmi menggelar Operasi Patuh Jaya 2020 di Kota Tangerang.

Operasi tersebut akan diselenggarakan selama dua pekan atau 14 hari mulai dari 23 Juli sampai 5 Agustus 2020.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Jamal Alam mengatakan, operasi yang dibantu Dinas Perhubungan Kota Tangerang tersebut akan menyasar pelanggar lalu lintas di Kota Tangerang.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, kepatuhan, ketaatan masyarakat berlalu lintas. Yang kedua mengurangi angka kecelakaan," kata Jamal di kawasan Modern Land, Kota Tangerang, Kamis (23/7/2020).

"Juga untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kepadatan arus," sambung dia.

Ia menegaskan, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menindak pelanggar lalu lintas.

Seperti menggunakan masker, helm, face shield bagi petugas yang tidak menggunakan helm, dan sarung tangan.

Jamal menegaskan, ada lima pelanggaran yang akan ditindak dengan tindakan langsung atau tilang.

"Yang pertama melawan arus, karena memang ini pelanggaran yang hampir setiap saat yang memiliki risiko fatal kecelakaan," ungkap Jamal.

Kedua, pihaknya akan menjaring pemotor yang tidak menggunakan helm baik pengemudi dan pembonceng lantaran, hal tersebut dapat berakibat fatal saat kecelakaan.

Poin ketiga adalah pengendara yang berhenti tepat di garis setop atau stop line dan marka jalan yang memang dibuat untuk memfasilitasi pejalan kaki.

• Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari, Anies Baswedan: Pelaku Jangan Pengecut

• Berlagak Seperti Jagoan, Oknum TNI Gadungan Diamankan di Cempaka Putih

"Keempat penggunaan sirine, lampu strobo, dan rotator untuk kendaraan sipil yang tidak diizinkan berdasarkan undang-undang," sambung Jamal.

Pelanggaran terakhir adalah pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan bahu jalan karena memang diperuntukan untuk keadaan darurat.

"Itu lima prioritas yang diadakan secara simpatik prioritas. Namun tetap menggunakan standard protokol kesehatan, teman-teman tetap menggunakan masker, face shield, dan tetap jaga jarak. Kita juga menggunakan sarung tangan," tutur Jamal.

Operasi Patuh Jaya 2020 akan dilaksanakan di jalan-jalan yang dinilai sering terjadi pelanggaran lalu lintas dan kemacetan.

Namun, Jamal enggan membeberkan lokasi persisnya.

"Kita prioritaskan terhadap lokasi-lokasi yang rawan terhadap pelanggaran potensi penyebab kecelakaan maupun kemacetan termasuk daerah-daerah yang sering terjadi pelanggaran," tutup Jamal.