Tak Sendirian, Ibu yang Jual Bayi Baru Lahir Rp 3 Juta di Padang Ternyata Dibantu Sosok Ini

Perempuan bernisial F di Padang, Sumatera Barat, rupanya tidak beraksi sendirian saat mencari orang yang bersedia membeli anaknya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi bayi. DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perempuan bernisial F di Padang, Sumatera Barat, rupanya tidak beraksi sendirian saat mencari orang yang bersedia membeli anaknya.  

Ia meminta bantuan pihak lain, untuk mencarikan orang yang bersedia mengadopsi bayi laki-laki yang baru ia lahirkan.

Perempuan berusia 25 tahun itu, diketahui tega menjual darah dagingnya lantaran tak mampu memberikan kehidupan layak kepada sang buah hati.

Sehari-hari, F menumpang tinggal di rumah saudaranya di Pampangan, Lubeg.

F makan dan tidur di rumah saudaranya yang ia panggil dengan sebutan Mak Etek.

Ia memilih tinggal di rumah saudara, lantaran hubungannya dengan orangtua kurang harmonis.

Hidup dengan penuh keterbatasan, F mengaku kebingungan mencari biaya untuk persalinan.

Ibu di Padang Jual Bayinya yang Baru Lahir Seharga Rp 3 Juta, Uangnya Dipakai Beli HP Anak Sulung

"Namanya menumpang, tidak punya biaya, saya kebingungan untuk biaya saat melahirkan," ujarnya.

Akhirnya, F meminta kepada saudaranya untuk mencarikan orang yang bisa mengadopsi anaknya.

"Karena saya tidak sanggup membesarkan dia (anak kandungnya) dan tidak punya tempat tinggal juga," sebutnya.

Dikatakan F, ia tidak merasa menjual anaknya.

Tapi ia memberikan kepada orang yang lebih layak, agar buah hatinya dapat tumbuh dalam keluarga yang berkecukupan.

Seorang perempuan diduga jual bayi saat berada di Polsek Lubuk Begalung, Selasa (21/7/2020) (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)
Seorang perempuan diduga jual bayi saat berada di Polsek Lubuk Begalung, Selasa (21/7/2020) (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR) (Tangkapan Layar Tribun Padang)

Berawal dari Kecurigaan Warga

Terendusnya dugaan penjualan bayi baru lahir itu, berawal dari kecurigaan masyarakat.

Informasi tersebut lantas sampai ke pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, informasi dugaan penjualan bayi tersebut didapat dari masyarakat.

Suami Dipenjara Karena Narkoba, Sang Istri Jual Anak Kandungnya Karena Tak Sanggup Bayar Persalinan

"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan atau ibu kandung tega menjual anaknya yang masih bayi," ujar AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/7/2020).

Menurut Andi, bayi laki-laki yang dijual F baru saja lahir pada tanggal 29 Juni 2020 lalu.

Berbekal informasi dari masyarakat, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan.

Akhirnya, pihaknya melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan dari masyarakat tersebut.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Pexel via Kompas)

"Kita temukan ibu kandung serta rekannya yang membantu diduga menjual bayi tersebut," ujarnya.

Fakta yang didapat, pelaku diduga telah melakukan transaksi senilai Rp 3 juta untuk biaya persalinan.

Uang tersebut didapat setelah pelaku menyerahkan bayinya kepada orang yang bersedia mengadopsi bayi tersebut.

Pria Inisial D Peragakan Telepon di Malam Yodi Prabowo Diduga Tewas, Acap Tarik Napas saat Diperiksa

Bukan Pertama Kali

Aksi menjual anak kandung rupanya bukan kali pertama dilakukan oleh F.

Setelah diamankan, diketahui pelaku diduga telah menjual anaknya sebanyak dua kali kepada orang lain.

Polisi kemudian menelusuri keberadaan bayi tersebut dan berhasil ditemukan.

Uang hasil menjual anak tersebut digunakan untuk memenuhui kebutuhan pelaku.

"Selanjutnya pelaku kita amankan ke Polsek Lubeg dan kita lakukan interogasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Kita juga limpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Padang," sebutnya.

Ia menyebutkan, motif dari pelaku karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anak tersebut.

"Sehingga pelaku berinisiatif menyerahkan bayi tersebut kepada orang lain, tapi prosedurnya tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," katanya.

Saksi Sempat Tegur Pria Berkacamata saat Melintas di Malam Terbunuhnya Yodi Prabowo: Dia Buang Muka

Dipakai untuk Beli HP

F mengaku bawa ia memang menerima uang dari saudaranya senilai Rp 3 juta setelah berada di rumah.

"Total uangnya Rp 3 juta, dibayarkan untuk biaya melahirkan Rp 1 juta, dan dikasihkan kepada saya Rp 1,6 juta," sebutnya.

Artinya, uang lebihnya masih dipegang oleh Mak Etek pelaku.

Ironisnya, ia menyebut uang hasil tersebut akan digunakan untuk membelikan anak sulungnya handphone.

"Rencananya untuk membelikan HP untuk anak sulung saya yang bersama orang tua," ujarnya.

Ilustrasi Ponsel
Ilustrasi Ponsel (Istimewa via Sriwijaya Post)

Suami di Penjara

Pelaku mengaku telah melahirkan tiga orang anak, dua di antaranya diberikan kepada orang lain.

Anak pertama dari hubungannya dengan suami pertamanya yang kini tengah dipenjara gara-gara kasus narkoba.

Anak sulungnya ini dirawat oleh orang tuanya dan tak serumah dengan F.

Diceritakan F, saat suaminya menjalani hukuman, pelaku menjalin hubungan asmara dengan pria lain.

Hubungan di luar nikah itu menghasilkan seorang anak.

Pengakuan F, anak keduanya ini juga telah diberikannya kepada orang lain.

Kemudian anak ketiga lahir dari hubungan pelaku dengan seorang pria berinisial B.

B juga tersandung kasus hukum, yang telah ditangkap polisi sebelum bulan Ramadan 2020.

"Saya tidak tahu akan jadi begini, karena saya tidak punya apa-apa lagi," kata F.

(tribunjakarta/tribunpadang/kompas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved