Jessica Iskandar Idap Takikardia: Sejak Pernikahan dengan Richard Dibatalkan, Kecewa dan Stres

TRIBUNJAKARTA.COM- Artis peran Jessica Iskandar divonis mengidap Takikardia, kondisi detak jantung yang lebih cepat dari keadaan normal.

Jessica Iskandar menduga dia mulai mengidap Takikardia sejak pernikahannya dibatalkan.

Dokter mengatakan, Jessica Iskandar kemungkinan sudah merasakan gejala Takikardia sejak tiga bula lalu. Simak sebelumnya:

1. Idap Takikardia

Kepada psikolog Poppy Amalya, Jedar, panggilan Jessica Iskandar, menceritakan awal mula menyadari ada yang sesuatu yang aneh ditubuhnya.

“Jadi namanya Takikardia dengan juga hipertiroid. Jadi jantung aku berdebar dari bulan Maret. Semenjak wedding pernikahan dibatalin kali, ya, jadi mulai deg-degan,” ujar Jessica Iskandar di kanal YouTube Poppy Amalya dikutip Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Meskipun baru memeriksakan ke dokter jantung pada minggu lalu, dokter menyatakan kemungkinan Jessica sudah merasakan sejak tiga bulan sebelumnya.
Dokter menyarankan untuk tes tiroid.

“Akhirnya pergilan ke dokter, konsultasi, dinyatakan ada hipertiroid,” ujarnya.

Jessica kembali memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung, kemudian dokter jantung menyatakan ia menderita gangguan irama jantung yang disebut takikardaia.

“Ke dokter jantung juga, kata dokter jantungnya gangguan irama jantung. Namanya Takikardia,” tuturnya.

Tingkat hormon tiroid yang tinggi di tubuh yang berujung timbulnya gangguan irama jantung Takikardia.

“Jadi hipertiroid itu kan memproduksi hormon secara berlebihan, produksi hormon itu kan dikelola oleh jantung, semua energi kita dari jantung kan, jadi jantung itu memompa terlalu cepat ,” katanya.

“Gara-gara hormon yang dibikin terlalu banyak. Jadi jantung bekerja lebih cepat gitu,” ujar Jessica melanjutkan.

2. Jessica Iskandar: Kita Harus Bahagia Apapun Keadaannya

Berbincang dengan psikolog Poppy Amalya, Jessica mengaku tidak menanyakan kepada dokter kondisi paling parah dari penyakitnya itu.