Antisipasi Virus Corona di DKI

Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Anies Baswedan: Angka Positif di Bawah Standar

Berikut daftar 25 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di DKI Jakarta per Jumat hari ini:

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melayat Taka (43), petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang tewas usai menjadi korban tabrak lari, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta berjumlah 17.951 orang hingga Kamis (23/7/2020).

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sepekan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB masa transisi diperpanjang, positivity rate Covid-19 di ibu kota berada di angka 5,3 persen.

Dari total kasus positif itu, sebanyak 11.302 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 767 pasien lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 1.201 pasien dari total keseluruhan pasien psoitif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.680 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kekasih Buka Laptop Yodi Prabowo di Malam Persemayaman, Jawaban Saat Dipanggil Polisi Bikin Jengkel

Disebut Bersikap Aneh, Kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo Mengadu Ke Polisi: Suci Dibully

Keluarganya Tak Punya Smartphone, Siswa Ini Datang ke Sekolah Tiap Hari dan Belajar Sendiri di Kelas

Peserta Tes SKB CPNS 2019 Wajib Bersiap-siap, Simak Jadwal dan Aturan Protokol Kesehatan yang Ketat

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id per Kamis malam, kasus positif Covid-19 tersebar di seluruh kelurahan di Jakarta yakni 267 kelurahan.

Kasus Covid-19 bertambah dibanding Rabu (22/7/2020) yang hanya tersebar di 265 kelurahan dari total 267 kelurahan di Jakarta.

Kepulauan Seribu yang awalnya tidak terpapar, kini kasus Covid-19 telah menyebar di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Pari.

Kelurahan Roa Malaka yang sebelumnya 0 kasus juga sudah terpapar.

Situs web resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan data 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19.

Dari daftar 25 kelurahan, ada sebelas kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat, tujuh kelurahan di Jakarta Utara, lima kelurahan di Jakarta Barat, dan dua kelurahan di Jakarta Timur.

Berikut daftar 25 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di DKI Jakarta per Jumat hari ini:

1. Pademangan Barat, Jakarta Utara: 234 kasus

2. Penjaringan, Jakarta Utara: 196 kasus

3. Sunter Agung, Jakarta Utara: 193 kasus

4. Lagoa, Jakarta Utara: 161 kasus

5. Sunter Jaya, Jakarta Utara: 155 kasus

6. Petamburan, Jakarta Pusat: 147 kasus

7. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat: 142 kasus

8. Kramat, Jakarta Pusat: 141 kasus

9. Kenari, Jakarta Pusat: 130 kasus

10. Palmerah, Jakarta Barat: 126 kasus

11. Pegangsaan, Jakarta Pusat: 126 kasus

12. Johar Baru, Jakarta Pusat: 113 kasus

13. Kebon Kacang, Jakarta Pusat: 110 kasus

14. Tomang, Jakarta Barat: 110 kasus

15. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat: 107 kasus

16. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat: 105 kasus

17. Duri Kepa, Jakarta Barat: 103 kasus

18. Kampung Tengah, Jakarta Timur: 101 kasus

19. Pondok Bambu, Jakarta Timur: 101 kasus

20. Jembatan Besi, Jakarta Barat: 100 kasus

21. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat: 100 kasus

22. Semper Barat, Jakarta Utara: 99 kasus

23. Pegangsaan Dua, Jakkarta Pusat: 98 kasus

24. Paseban, Jakarta Pusat: 94 kasus

25. Tanjung Priok, Jakarta Utara: 92 kasus

Positivity Rate Covid-19 Masih di Atas Standar WHO

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sepekan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi diperpanjang, positivity rate Covid-19 di ibu kota berada di angka 5,3 persen.

Menurutnya, angka ini masih berada di ambang batas normal, meski organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan positivity rate berada di bawah 5 persen.

"Seminggu ini positivity rate Jakarta adalah 5,3 persen. Artinya kita di ambang batas, masih di sekitar 5 persen," ucapnya, Kamis (23/7/2020).

Jika dibandingkan saat awal perpanjangan PSBB masa transisi pada 16 Juli lalu, angka positivity rate ini sedikit membaik.

Sebab, saat mengumumkan perpanjangan PSBB masa transisi, Anies menyebut, positivity rate DKI berada di angka 5,9 persen.

 Polres Metro Tangerang Kota Gelar Operasi Patuh Jaya 2020, Soroti 5 Pelanggaran Ini

 Berlagak Seperti Jagoan, Oknum TNI Gadungan Diamankan di Cempaka Putih

 Anak Korban Penganiayaan di Duren Sawit Tak Disekolahkan Ayahnya

Masih tingginya angka positivity rate ini disebut Anies, tak terlepas dari gencarnya pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan jajarannya.

Bahkan, ia menyebut, kepampuan testing DKI Jakarta sudah berada jauh di atas standar minimal WHO, yaitu 1.000 tes per satu juta penduduk setiap harinya.

"Jakarta dengan kemampuan testingnya hampir 4 kali lipat standar minimal WHO," ujarnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara.

Agar hasil positivity rate obyektif, Anies menyebut, pihaknya selalu menggunakan data rata-rata mingguan dalam setiap pengambilan keputusan.

"Bila angkanya di atas 5 persen, itu berisiko untuk dilakukan pelonggaran," kata Anies.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved