Suami di Pamulang Aniaya Istri

Kerap Terdengar Tangisan di Warung Lokasi Suami Aniaya Istri di Pamulang, Warga Lihat Pemukulan

Warung kelontong sekaligus kediaman pasangan suami istri, Tayyibah (28) dan Ansori (40), kerap terdengar suara tangisan.

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Tempat kejadian perkara KDRT hingga tewas di bilangan Jalan Kubis 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (26/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Warung kelontong yang sekaligus menjadi kediaman pasangan suami istri, Tayyibah (28) dan Ansori (40), kerap terdengar suara tangisan, di bilangan Jalan Kubis 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Ansori tega menganiaya Tayyibah berkali-kali, hingga akhirnya tewas pada Minggu (26/7/2020).

Di tubuh Tayyibah tidak didapati luka senjata tajam, namun ditemukan banyak luka lebam dari kaki hingga kepala.

Aparat kepolisian sudah mengamankan Ansori di Mapolsek Pamulang.

Kakek 90 Tahun Dihabisi saat Lelap Tidur, Intan Mentah dan Emas Rp 100 Juta Raib

Sedangkan jenazah Tayyibah sudah diabawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ansori terancam 15 tahun penjara berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT).

Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto, menduga KDRT Ansori kepada Tayyibah sudah berlangsung lama.

Aksi Keji Ansori Pakai Tangan Kosong Aniaya Istri Hingga Tewas di Pamulang, Pelaku Peluk Korban

Dari keterangan saksi yang dihimpun, Tayyibah sering terdengar menangis.

"Berdasarkan keterangan empat saksi dan tetangga bahwa beberapa hari lalu korban menangis dalam beberapa malam dan diduga dianiaya suaminya," ujar Supiyanto di Mapolsek Pamulang, Minggu (26/7/2020).

Sementara, Kris, warga sekitar, mengatakan, pernah mendapati Ansori memukul istrinya, saat dirinya membeli rokok.

"Ya saya pernah ngeliat waktu itu lagi beli rokok. Semingguan yang lalu. Saya lagi beli rokok, lihat dia berantem dipukul sekali, nangis gitu," ujar Kris di lokasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved