Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Perjalanan Kasus Yodi Prabowo Tewas hingga Diduga Bunuh Diri, Kekasih Tanggapi Soal Konsumsi Narkoba
Jasad Yodi Prabowo saat itu ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layang-layang di sekitar tempat itu dalam keadaan tertelungkup.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengakui bahwa temuan jenazah yang sudah 3 hari meninggal dunia di lokasi temuan, menjadi kendala tersendiri.
"Karenanya kita harus mengumpulkan pelan-pelan semuanya, gak bisa terburu-buru. Karena ini mayat sudah hampir 3 hari di TKP. Ini menjadi hambatan tersendiri karena sudah terjadi pembusukan lanjutan di jenasah, dalam istilah forensik," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020).
Menurut Yusri dari keterangan saksi dan hasil puslabfor diperkirakan Yodi Prabowo meninggal dunia tanggal 8 Juli 2020 dan ditemukan pada 10 Juli 2020.
"Diduga korban meninggal antara pukul 12 malam sampai pukul 02.00 pagi," kata Yusri.

6. 34 saksi diperiksa
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan, dalam kasus ini ada 34 saksi yang diperiksa penyidik.
Dari olah TKP dan keterangan saksi, katanya, penyidik menyimpulkan pisau dapur yang ditemukan di sekitar jenazah korban awalnya berada di bawah tubuh Yodi Prabowo yang tertelungkup.
Selain itu, penyidik juga menyimpulkan tidak ada kekerasan benda tumpul atau pemukulan terhadap korban.
Luka lebam di tubuh korban, dipastikan adalah lebam mayat, karena jenazah korban ditemukan sekitar 3 hari setelah meninggal dunia.
"Kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap korban itu tidak ditemukan. Ini juga berdasar dari labfor. Lebam yang ada adalah lebam mayat," beber Yusri.
Meski begitu, kata Yusri, korban dipastikan tewas karena tusukan senjata tajam di lehernya.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."
• Pastikan Hasil Tes Yodi Prabowo Editor Metro TV Negatif HIV, Polisi Ungkap Ada Penyakit Lain
7. Diduga bunuh diri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, n tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo akibat bunuh diri.
Yodi Prabowo dianggap depresi karena sejumlah permasalahan pribadi.