Empat Hari Operasi Patuh Jaya, 287 Pengendara Ditilang di Jakarta Barat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM,  PALMERAH - Empat hari pelaksanaan operasi Patuh Jaya, sebanyak 287 pengendara ditilang di Jakarta Barat.

Kasat Lantas Jakarta Barat Kompol Purwanta mengatakan, data tersebut mulai dari hari pertama Operasi Patuh Jaya pada Kamis (23/7/2020) hingga Minggu (26/7/2020).

"Untuk yang ditilang ada 287 pengendara. Sedangkan 591 pengendara diberikan teguran," kata Purwanta saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

Purwanta menjelaskan, dari data tersebut, pelanggaran yang paling banyak dilakukan para pengendara ialah melawan arus.

Tercatat selama empat hari Operasi Patuh Jaya dilangsungkan, sebanyak 177 pengendara ditilang akibat melawan arus.

"Kemudian sebanyak 33 pelanggar karena tak mengenakan helm dan 14 pengendara ditilang karena melanggar  garis berhenti," ujarnya.

• Masjid Istiqlal Belum Dibuka untuk Publik, Menunggu Peresmian dari Presiden Joko Widodo

• Permudah Pekerja Seni, Wali Kota Depok Izinkan Kegiatan Hiburan Kembali Beraktifitas

• Cerita Akbar 30 Tahun Jadi Pencari Paku, Pernah Temukan Mayat Bayi Hingga Penghasilan Tak Menentu

Sedangkan untuk lokasi yang paling banyak pelanggaran, Purwanta memetakan ada di empat wilayah. 

Adapun di empat titik tersebut, pelanggaran lawan arus paling mendominasi.

"Titik paling banyak pelanggaran itu di Jalan Pintu Air Cengkareng, kemudian Jalan Raya Sumur Bor, Jalan Letjend S. Parman, tepatnya kolong Fly Over Slipi, dan kolong Fly Over Peninsula. Kebanyakan para pengendara nelawan arus," jelas Purwanta.

Diketahui, Operasi Patuh Jaya 2020 digelar selama 14 hari di wilayah hukum Polda Metro Jaya, terhitung mulai 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020.

Sebanyak 215 personel Satlantas Jakarta Barat diturunkan selama Operasi Patuh Jaya 2020 tersebut.