Main Layangan di Rel, Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar KRL di Duri Pulo
Bocah berusia 10 tahun, F, tewas tertabrak kereta saat bermain layangan di perlintasan kereta Duri Pulo, Jakarta Pusat, sekira pukul 17.00 WIB.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bocah berusia 10 tahun, F, tewas tertabrak kereta saat bermain layangan di perlintasan kereta Duri Pulo, Jakarta Pusat, sekira pukul 17.00 WIB, Senin (27/7/2020).
"Iya, saat itu korban bermain layangan di dekat rel tersebut," ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Gunarto, saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Gunarto melanjutkan, F saat itu sedang bermain bersama kawannya.
Namun, F diduga tak mendengar ada suara kereta rel listrik (KRL) yang sedang melintas di sana.
"Korban bermain layangan bersama temannya, tapi tidak melihat dan mendengar kereta lewat," beber Gunarto.
"Tubuhnya sempat tersangkut di kolong kereta," lanjutnya.
• Sopir dan Penumpang Tewas Tanpa Busana Dalam Mobil di Pelabuhan Merak, Ada Luka di Kemaluan Wanita
• Belajar dari Pengalaman, Cerita Saut Jual Hewan Kurban Pakai Sistem Pre Order
Gunarto menambahkan, F telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Korban langsung dibawa ke RSCM. Kami sudah olah TKP. Beberapa saksi masih diperiksa," tutup Gunarto.