Korban Bullying Dipaksa Cium Kaki
Dipaksa Cium Kakinya di Tambun, Video Terduga Pelaku Minta Maaf Viral: Saya Tak Lakukan Apapun
Video permintaan maaf terduga pelaku perundungan seorang pelajar di Tambun, Bekasi viral di media sosial.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Setelah video perundungan itu viral, terduga pelaku berinisial S meminta maaf.
"Selamat malam, saya S di sini saya mau klarifikasi tentang video yang beredar," ucap S.
"Sebelumnya saya minta maaf atas kejadian di video tersebut," imbuhnya.
S mengaku pelaku perundungan di video tersebut bukanlah dirinya.
Menurut S ada orang tak bertanggung jawab yang telah mengedit video yang merekam aksi bully itu.
• Pukuli Istri yang Sedang Hamil hingga Tewas, Ansori Pernah Sujud Minta Kesempatan Kedua ke Korban
"Saya tidak melakukan tindakan apapun, kalaupun ada video orang merubah orang menjadi wajah saya, itu adalah perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab," ujar S.
"Demikian saya sampaikan klarifikasi ini," imbuhnya.
Tanggapan Polisi
Menanggapi hal itu, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana Yuda mengatakan, pihaknya masih menelusi kasus dugaan bullying yang terjadi di wilayahnya.
"Kami masih dalami video itu, agar bisa ditindaklanjuti," kata Gana saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi kepada sekolah maupun korban, apalagi masalah ini adalah kasus anak di bawah umur yang patut diselesaikan secara bijak.
"Korban sudah divisum masih tunggu hasilnya, dari informasi sementara kejadian Jumat lalu," terangnya.
Gana mengatakan, sampai hari ini, pihaknya memang belum menerima laporan dari korban terkait kasus bullying tersebut.
"Sampai hari ini belum, dia (korban) belum buat laporan," kata Gana saat dikonfirmasi, Senin, (27/7/2020).
"Kenapa kita visum karena kajdiannya Jumat (24/7), takutnya bukti visumnya terlalu lambat sudah tidak ada," jelasnya.