Ibu di Lampung Lempar Bayinya dari Atas Jembatan Seusai Melahirkan, Ngaku Sudah Sepakat dengan Suami
Pasutri berinisial SB (37, suami) dan SE (24, istri), warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji malah menyia-nyiakan buah hatinya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Anak merupakan anugerah terindah yang diidam-idamkan setiap pasangan suami istri.
Namun hal berbeda dilakukan oleh pasangan suami istri di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
TONTON JUGA:
Pasutri berinisial SB (37, suami) dan SE (24, istri), warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji malah menyia-nyiakan buah hatinya yang baru dilahirkan.
SB dan SE secara tega membuang bayi mereka ke Sungai Tulang Bawang.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Sandy Galih Putra mengatakan, kasus itu bermula dari ditemukannya jasad bayi berjenis kelamin laki-laki pada Minggu (26/7/2020) pagi di Sungai Tulang Bawang.
Aksi pembuangan bayi itu terungkap tatkala ada seorang nelayan menemukan bayi tersebut.
• Sepasang Kekasih Buang Bayi: Hasil Berzina Sang Wanita Hamil, Sang Pria Ancam Bunuh si Anak
Penemuan bayi tersebut pun langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Setelah melalui serangkaian penyelidikan, diketahui SB dan SE merupakan pelaku pembuangan bayi tersebut.
Polisi kemudian menangkap SB dan SE pada, Minggu (26/7/2020) siang.
Keduanya ditangkap di rumah kontrakan mereka di Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang.

"Bayi itu ditemukan di aliran sungai yang melewati Dusun Cakat, Kampung Menggala, oleh nelayan setempat, sekitar 200 meter dari jembatan,” kata Sandy dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7/2020).
Malu Hamil Akibat Diperkosa
Berdasarkan pemeriksaan, kata Sandy, motif pembuangan itu dilatarbelakangi rasa malu karena mengandung dan melahirkan bayi malang tersebut.
• Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita di Tasikmalaya Buang Bayi ke Hutan Hingga Jasadnya Diseret Anjing
SE mengaku, ia mengandung bayi tersebut setelah diperkosa oleh majikannya saat SE bekerja di Malaysia.