Kronologi Buaya Terkam Seorang Warga Labuhanbatu, Istri dan Anak Menjerit Histeris
Seekor buaya terkam seorang warga Tanjungselamat, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara Sumatera Utara bernama Ponidi (47).
Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Diputuskan pelaksanaan operasi SAR hari ini dan belum berhasil menemukan korban," kata Adi dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).
Buaya terkam wanita saat mandi
Sementara itu, seekor buaya menerkam Devi (17) hingga tewas di Sungai Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Jasad Devi ditemukan lima jam kemudian setelah terseret 50 meter dari lokasi awal.
Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan tersangkut di bawah jembatan Sungai Sebamban.
Kapolsek Sungai Loban AKP Apri mengatakan, saat ditemukan korban terluka di bagian tangan.
Warga kemudian membawanya ke klinik terdekat.
"Warga mengira korban masih hidup, karena saat ditemukan korban sempat bernafas," ujar AKP Apri saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Tetapi saat diperiksa dokter korban dinyatakan meninggal dunia. "Menurut dokter pembuluh darah pecah karena terlalu lama terendam air," ungkapnya.
Dia menceritakan kronologi korban diterkam buaya saat tengah berenang di Sungai Sebamban usai mencuci bersama ketiga temannya tak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat berenang, salah satu teman korban bernama Jumia menyaksikan Devi diterkam buaya.
"Jumia ini yang menyaksikan korban di terkam, buaya membawa korban ke dalam sungai dengan menggigit tangan korban kemudian diseret," jelasnya.
Diterkam Saat Mandi

Seorang wanita muda bernama Devi (17) di Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tewas di terkam buaya saat mandi bersama ketiga temannya, Minggu (10/5/2020) pagi.
Setelah diterkam buaya, korban akhirnya berhasil ditemukan tersangkut di bawah jembatan Sungai Sebamban 5 jam kemudian oleh tim gabungan yang mencarinya.