Jualan Peyek Sejak Pandemi, Kakak Beradik Ini Kumpulkan Uang Beli Sepeda: Selama Ini Pinjam

Meskipun tak banyak, uang tersebut tak pernah diambil sepeserpun oleh Yuli.

"Enggak diambil sama mama. Kalau ada lebihnya mama kasih ke kita buat jajan dan disimpan. Kecuali pas lagi enggak ada uang, mama izin dulu,"

"Bang boleh enggak uangnya mama pakai untuk beli sayuran supaya kamu bisa makan?. Pasti mama tanya begitu. Tapi itu kadang (jarang)," ungkap Sidiq.

Lebihan uang itulah yang selalu dikumpulkan keduanya untuk membeli sesuatu.

Baik Sidiq maupun Julian ingin membeli sepeda meskipun hanya satu buah.

Sehingga uang tersebut jarang mereka gunakan untuk jajan karena keinginan tersebut.

"Uangnya belum kita hitung. Kita pengin beli sepeda. Tapi teman-teman di rumah baik, mereka pinjamkan ke kita. Karena mama belum ada uang, kita berdua bilang uang itu (lebihan) mau dipakai beli sepeda aja," jelas keduanya bersautan.

Sempat diusir dari kontrakan

Selain kesulitan untuk makan, keduanya juga melihat dan merasakan langsung keluarganya diusir dari kontrakan.

Bahkan mereka sempat dua kali terusir dari kontrakan selama pandemi ini.

"Karena pandemi benar-benar sulit. Sudah dua kali diusir. Yang pertama di Munjul nunggak 2 bulan. Habis gimana Ayahnya juga enggak ada pemasukan. Barang-barang yang dijual juga cuma cukup buat makan sehari-hari aja," jelas Yuli.

Kala itu Yuli berupaya tegar di depan ketiga anaknya.

Ia seolah tampak baik-baik aja dan mengatakan anak-anaknya untuk bersabar.

Baik Yuli maupun suaminya berusaha mencari kontrakan di hari yang sama mereka terusir.

Tentunya hal itu terasa sulit sebab keduanya tak memiliki uang sepeserpun.